![ibu rempong](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/12/ibu-rempong.jpeg?resize=640%2C360&ssl=1)
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di masa pandemi seperti ini, istilah “karantina” sering disandingkan dengan Covid-19. Telah banyak masyarakat yang harus melakoni karantina lantaran terpapar virus tersebut.
Namun tak melulu tentang si Covid-19, warga di salah satu desa ini terpaksa dikarantina karena suatu hal yang kocak.
@cewekpiscess2
Pemilik akun @princess.3939 di TikTok membagikan momen rempong di mana terdapat ibu-ibu yang merasa terkarantina sebab cor jalan desa belum kering.
“Dikarantina karena covid ❎ (X),” tulisnya mengawali unggahan, dilansir dari TikTok pada Senin (13/12/2021)
“Dikarantina karena aspal belom kering☑️ (V),” timpalnya.
Kocaknya, video berdurasi 14 detik itu merekam aksi emak-emak yang terlihat melemparkan sesuatu ke arah tetangganya. Wanita berdaster itu melemparkan satu plastik kepada tetangganya di seberang jalan.
Karena cor jalan belum kering, sang emak-emak terpaksa saling melempar plastik yang diduga berisi titipan keperluannya. Padahal mereka biasanya memberikan sesuatu secara langsung apabila dalam kondisi jalan yang normal.
Tingkah rempong dua ibu-ibu itu pun langsung mengundang decak tawa tetangga lain yang melihatnya. Tak hanya itu, netizen Indonesia juga terhibur berkat unggahan yang viral dan telah dilihat 2,3 juta pengguna Tiktok tersebut.
“Terus kalau gas habis gimana tu? Apa iya dilempar pula tabung gasnya 😭😂,” komen akun @Aliehadhea.
“Kocak banget tetangaannya,” tulis @Akunjadijadian.
“Capee 😭😭😭,” lanjut akun @sarahちゃん yang merasa lelah melihat tingkah lucu emak-emak di video itu.
Sejumlah warganet juga turut bernostalgia karena hal yang sama, yakni momen susahnya melakukan mobilitas ketika cor jalan belum rampung 100%.
“Dulu gue juga gitu. Gue diliburin sekolahnya karena cor-annya belum selesai,” sebut akun @🌵.
“Ane (saya) pernah jadi atlet lompat jauh karena cor-coran depan kosan belum kering, tapi gagal. Jadilah ada tapak sepatu ane 😅,” timpal @ramadiazputra.
Linda Andini Trisnawati