SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen bakal kosong pada tahun depan. Hal itu menyusul masa purna tugas Sekda Tatag Prabawanto yang akan berakhir mendekati penghujung tahun depan.
Meski masih enam bulan lebih, nama kandidat pengganti Sekda pun sudah mulai diperbincangkan. Salah satunya adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Hargiyanto.
Nama Hargiyanto mencuat ketika diperbincangkan saat pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sragen, Jumat (24/12/2021).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Sragen, Joko Haryono dalam sambutannya mendadak mengisyaratkan harapan ada anggota IDI Sragen yang nantinya bisa menjabat sebagai Sekda.
Harapan itu pun mengerucut pada satu nama yakni Kepala DKK yang selama ini disebut-sebut memiliki kans besar untuk mengisi jabatan Sekda.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan Hargiyanto memang sudah menjalani assesment. Menurutnya saat ditanya jabatan apa yang dipilih, Hargiyanto menyebut justru jabatan bukan Sekda yang ia pilih.
“Untuk Dokter Hargi (Hargiyanto) kemarin saya assesment waktu ditanya, jabatan apa yang dipilih, sayangnya yang dipilih bukan Sekda,” papar Bupati.
Bupati kemudian menyampaikan jawaban Hargiyanto saat itu meleset dari prediksinya. Saat itu kepala dinas yang juga berprofesi sebagai dokter itu malah menjawab ingin menjadi Sekwan.
“Meleset sitik saya senang kalau saya jadi Sekwan gitu. Saya ketawa aja padune ben iso melu kunker (biar bisa ikut kunker),” lanjut Bupati.
Kemudian, Hargiyanto juga sempat menyebut saat ditanya pilih jadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD).
Sembari bergurau, Bupati pun mengaku tidak akan mengizinkan yang bersangkutan menjadi BPKPD dengan alasan sangat menggelitik.
“Pada waktu saya tunggu, beliau jawab kalau saya ingin jadi BPKPD. Tidak saya kasih karena kemarin menghitung aja salah,” ujar Bupati sembari berkelakar. Wardoyo