SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan jika semua laga pada babak semifinal serta babak final dan perebutan tempat ketiga digelar tanpa penonton.
Semifinal bakal berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, 27 Desember. Sementara partai final dan perebutan tempat ketiga dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Desember.
Hal itu merujuk pada surat izin Kapolri perihal izin keramaian kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2, surat rekomendasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) perihal rekomendasi kegiatan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Kemudian INMENDAGRI tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru serta merujuk pada Surat LPT IB perihal pemberitahuan pelaksanaan babak semifinal dan final kompetisi Liga 2 musim 2021.
Menanggapi hal itu, Presiden Pasoepati, Maryadi Suryadharma atau yang akrab disapa Maryadi Gondrong tak bisa menyembunyikan kekecewaan.
“Padahal kemarin pas uji coba semua berjalan baik. Kami dari suporter juga taat prokes (protokol kesehatan-red), kok sekarang tidak boleh,” ungkap Gondrong, Jumat (24/12/2021).
Menurutnya, wilayah Jabodetabek memiliki banyak stadion bertaraf internasional yang bisa digunakan sebagai venue semifinal maupun final.
Sehingga, lanjut dia, laga semifinal bisa dipisah tidak jadi satu lokasi untuk mengurangi penumpukan massa dan mencegah kerumunan penonton.
“Kami sejauh ini juga sudah menaati aturan dari PT LIB (Liga Indonesia Baru). Kami berharap keputusan itu direvisi mengingat ini adalah puncak dari Liga 2 dan hiburan bagi suporter untuk memberi dukungan langsung,” tegas dia.
Laga semifinal Liga 2 akan mempertemukan Rans Cilegon FC melawan PSIM Yogyakarta dan Dewa United menghadapi Persis Solo.
Semifinal Liga 2 bakal berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, 27 Desember. Sementara partai final dan perebutan tempat ketiga dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Desember. Prabowo