JOGLOSEMARNEWS.COM — Pandemi Covid-19 belum juga berakhir, kini muncul varian baru Corona B.1.1.519 atau varian Omicron. Varian yang menghebohkan dunia ini disebut menyebar cepat mengalahkan varian Delta yang saat ini masih dominan.
Seorang dokter di Afrika Selatan, Angelique Coetzee menjadi yang orang pertama mendeteksi varian virus corona Omicron. Ia mengatakan pasien yang terkena varian ini bergejala ringan dan bisa rawat jalan di rumah.
“Keluhan yang disampaikan pasien (Omicron) biasanya adalah mereka merasa sangat capek selama satu atau dua hari,” jelas Coetzee.
Mengutip dari Times Now News, varian Omicron telah diklasifikasikan sebagai varian yang menjadi perhatian oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Gejala awal omicron lainnya yaitu meliputi kelelahan ekstrem, nyeri otot ringan, tenggorokan gatal, dan batuk kering.
WHO memastikan varian Omicron bisa memicu orang mengalami reinfeksi. Artinya, yang sudah terpapar Covid-19 bisa kembali tertular. Risiko ini lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Infeksi varian ini juga diduga lebih tinggi pada usia muda dan mereka yang belum divaksinasi.
Sementara itu, jaringan untuk Pengawasan Genomics di Afrika Selatan (NGS-SA) mengatakan, Afrika Selatan mengalami peningkatan empat kali lipat dalam kasus baru bertepatan dengan munculnya varian Omicron selama dua pekan terakhir.