SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Publik dunia maya kembali dibuat ngeliat dada dengan kelakuan sepasang remaja di Gresik, Jawa Timur ini.
Betapa tidak, keduanya tertangkap basah sedang asyik bercinta di Alun-alun kabupaten setempat.
Sontak, aksi mesum pasangan remaja itu langsung viral di media sosial. Belum diketahui pasangan remaja pemeran dalam video hot tersebut.
Namun, sejak beredar, video berdurasi 10 detik tersebut langsung menuai kecaman netizen.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat dua remaja laki-laki dan perempuan itu asyik berpelukan erat.
Remaja prianya menggenakan baju kotak-otak gelap dan tengah memeluk pacarnya sembari kepalanya diletakan di dada sang perempuan.
Layaknya sedang kasmaran, si remaja ceweknya menyambut dengan dekapan mesra. Kedua kakinya tampak menjepit tubuh pasangan prianya itu. Sang kekasih pria pun terlihat keenakan.
Video itu beredar luas setelah diunggah oleh akun @Farid Makruf. Dia menyayangkan peristiwa itu terjadi.
Sebab di tempat tersebut, sebelumnya juga pernah terjadi tindakan perundungan berujung kekerasan.
Beredarnya video aksi mesum itu langsung banjir komentar negatif dari netizen.
Mereka mengecam tindakan tak senonoh sejoli remaja itu yang dinilai sudah kehilangan iman.
Seperti akun, Rimba kelana yang menuliskan komentar kesal dan menyebutkan, bahwa tindakan tak senonoh kedua ABG itu menodai Kabupaten Gresik yang selama ini identik dengan berhias iman.
Dalam tanggapannya, Kepala Satpol PP Gresik Suprapto mengaku bakal mencari tahu asal usul video tersebut. Selanjutnya pihaknya akan meminta bawahannya agar lebih rutin lagi melakukan patroli khusunya di ruang publik.
“Untuk menyikapi agar tidak terjadi lagi maka kami akan lakukan patroli setiap waktu di Alun-alun baik di atas maupun bawah,” paparnya seperti dilansir media lokal setempat, Kamis (23/12/2021).
Disinggung terkait minimnya kamera mengawas di Alun-alun Gresik, Suprapto tidak menampik. Pasalnya rencana pemasangan kamera pengawas atau CCTV sudah dianggarkan. Namun karena terkendala akhirnya batal.
“Pada tahun 2021 ini, kami telah anggarkan pemasangan CCTV di Alun-alun, karena refocusing untuk penanganan covid-19 akhirnya tidak jadi dipasang,” katanya. JSnews