KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seiring pandemi Covid-19 yang mulai melonggar, sektor pariwisata pun mulai menunjukkan geliatnya. Terutama di daerah kunjungan wisata seperti Tawangmangu dan Ngargoyoso, Karanganyar, Jateng.
Hampir dipastikan, setiap Sabtu dan khususnya Minggu, kunjungan wisata pada dua tempat itu selalu ramai.
Tak pelak, meningkatnya okupansi setiap Sabtu dan minggu itu ditangkap sebagai sinyal bagus usaha jasa kuliner.
Pasalnya, meski persaingan kuliner didaerah wisata ketat namun terbukti mayoritas ramai.
Untuk itulah Samsul Bahri (51) pengusaha Getuk Semar asal Karangpandan itu menangkap sinyal tersebut dengan mendirikan restoran bertitel Semar Resto terletak di jalur Karanganyar-Tawangmangu tepatnya Jl Lawu KM 15 Gayamdompo.
Semar Resto itu dikonsep untuk menjaring wisatawan dan sektor korporat e serta acara birokrasi seperti rapat, seminar dan pertemuan lainnya.
“Mengapa kami memilih ditengah-tengah jalur Karanganyar-Tawangmangu karena strategis untuk tempat mampir wisatawan sepulang dari Tawangmangu dan Ngargoyoso terutama partai rombongan biasanya memilih jarak tempat makan diambil justru bukan ditempat wisatanya,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (4/12/2021).
Samsul Bahri yang juga anggota DPRD Karanganyar tersebut menjelaskan untuk Semar Resto ini dikonsep memiliki keunggulan rasa khas karena sudah dilakukan simulasi langsung selama tiga bulan cara membuat menu yang mutlak harus enak karena ini dijual.
Prosesnya sebelum fix kami buka ini istrinya Nurul Retno diajak keliling kuliner ditempat yang benar-benar terkenal enak misalnya soto PakNo Semarang, Gudeg Adem Ayem Solo, Soto Korpri Sukoharjo, bestik Harjo Solo hingga ayam Mbok Berek Kalasan.
“Setelah keliling itu lalu masakan itu dicoba dibuat sendiri bersama dua orang chef koki yang sudah kami kontrak dan targetnya masakan itu harus enak jika tidak enak maka batal mendirikan restoran,” jelasnya.
Dengan demikian lanjut Samsul Bahri, Semar Resto yang sudah dibuka pada 1 Desember tahun ini benar-benar dipastikan rasanya enak karena melalui simulasi tiga bulan aktif.
Kini Semar Resto pun meyakinkan siap menjadi brand tempat makannya para rombongan wisatawan sepulang dari berwisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso.
Untuk fasilitasnya mampu menampung sebanyak 200 orang. Adapun dari sisi marketing pihaknya bekerjasama dengan biro wisata dan agen perjalanan yang selama ini sudah terjalin melalui outlet pusat oleh-oleh Getuk Semar.
“Prinsipnya kehadiran Semar Resto ini dipastikan rasa adalah nomor satu, harga standar fasilitas memadai sehingga bisa menambah khazanah kuliner wisata Karanganyar,” tuturnya.
Adapun sambil berjalan pada restoran itu juga dibuka outlet oleh-oleh Getuk Semar sehingga menjadi lengkap setelah wisatawan makan bisa beli oleh-oleh ditempat. Beni Indra