JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Sopir Ambulans Mendadak Dikeroyok Sekelompok Orang Misterius di Depan Cafe Jass Colomadu Karanganyar. Situasi Sempat Mencekam

Sejumlah aparat dan warga saat berhamburan dan memadati lokasi parkir depan Cafe Jass Colomadu Karanganyar pasca insiden pengeroyokan sopir ambulans, Sabtu (4/12/2021) malam. Foto/istimewa
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden pengeroyokan menimpa seorang sopir ambulans bernama Budi (39).

Sopir ambulans itu mendadak dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di depan cafe Jass, Colomadu, Karanganyar, Jateng, Sabtu (4/12/2021) malam.

Identitas pelaku pengeroyokan belum diketahui dan hingga berita ini diturunkan polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi sopir ambulan tersebut.

Namun insiden pengeroyokan tersebut sempat memicu ketegangan. Lampu-lampu kompleks ruko berdekatan dengan TKP mendadak gelap dimatikan.

Selain itu juga polisi juga melakukan penjagaan di sekitar TKP guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Karanganyar, AKBP Syafi Maulla melalui Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar ada perkelahian berujung pengeroyokan oleh orang tak dikenal terhadap Budi sopir ambulan tersebut dan ini sama sekali bukan sweeping seperti asumsi warga,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (4/12/2021) malam.

Wakapolres menjelaskan dari keterangan korban saat diperiksa sebagai saksi, mengatakan tidak kenal dengan pelaku. Sehingga dirinya juga bingung mengapa dirinya dikeroyok.

Korban menuturkan kronologi bermula ketika malam tadi ia tengah memarkir ambulan. Selanjutnya datang sejumlah orang dan bertemu Budi.

Mereka kemudian menanyakan pada Budi siapa yang bawa ambulan tersebut.
Sejurus kemudian tanpa banyak basa-basi sejumlah orang mengeroyok Budi.

“Pengakuan Budi tidak mengenal pelaku dirinya hanya ditanya siapa yang bawa ambulan namun setelah dijawab justru Budi dipukul dan dikeroyok,” tandasnya.

Pada saat dikeroyok, Budi sempat melarikan diri khawatir jika dijadikan bulan-bulanan karena saat kejadian itu dia tengah sendirian.

Selang beberapa menit, polisi pun datang namun pelaku pengeroyokan sudah pergi.

“Polisi masih mendalami motifnya pengeroyokan tersebut karena korban merasa tidak kenal dengan pelaku,” pungkasnya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com