JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

4 Jenis Minyak Lebih Sehat dari Minyak Sawit, Apa Saja?

Ilustrasi minyak goreng / pixabay
   

JOGLOSEMARNEWS.COM Minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok dalam rumah tangga. Hampir semua keluarga memasak dengan cara menggoreng bahan makanan.

Selain praktis dan cepat, makanan yang digoreng bisa bertambah lezat, mulai dari tempe hingga makanan beku. Saat ini harga minyak goreng sawit sedang melambung tinggi harganya, bahkan mencapai Rp 20 ribu per liter.

Meski demikian salah satu bahan makanan pokok ini tetaplah dibeli banyak orang. Sebenarnya ada beberapa jenis minyak goreng yang lebih sehat dari minyak sawit.

Berikut empat jenis minyak paling sehat versi Heath Line:

1. Minyak Zaitun

Diurutan pertama, minyak yang paling sehat adalah minyak zaitun. Disebutkan bahwa minyak zaitun memiliki titik asap mencapai 176 derajat celcius sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam masakan dan metode.

Minyak zaitun sudah digunakan sejak lama sebagai minyak serbaguna, mulai dari menumis, baking, maupun untuk dressing salad. Minyak zaitun mengandung mengandung senyawa antioksidan yang disebut oleocanthal dan oleuropein. Selain itu juga memiliki efek anti-inflamasi dan mencegah kolesterol LDL (jahat) dari oksidasi.

Baca Juga :  Miliki Rasa Pahit, Ini Sederet Manfaat Pare untuk Kesehatan

2. Minyak Alpukat

Selanjutnya ada minyak alpukat sebagai minyak paling sehat. Minyak alpukat ini memiliki titik asap yang lebih tinggi yaitu 271 derajat celcius yang cocok digunakan untuk deep frying.

Kandungan yang ada dalam alpukat juga tidak jauh berbeda dengan minyak zaitun bahkan memiliki kandungan LDL yang lebih tinggi dari minyak zaitun.

Minyak alpukat juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan sendi, meningkatkan penyerapan nutrisi lain, dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungannya juga tidak rusak saat dipanaskan karena kandungan nutrisi dari minyak alpukat tergantung dari tempat ditanamnya dan cara ekstraksi.

3. Minyak Wijen

Meski tak setinggi minyak alpukat, titik asap minyak wijen lebih tinggi daripada minyak zaitun, yaitu 210 derajat celcius. Dalam minyak yang banyak digunakan untuk masakan Asia ini tinggi akan antioksidan sesamol dan sesaminol yang sehat untuk jantung.

Baca Juga :  Sederet Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari, Salah Satunya Rasa Lapar yang Terus Menerus

Juga memiliki efek neuroprotektif yang bermanfaat terhadap penyakit tertentu seperti Parkinson. Tak hanya itu, berdasarkan penelitian pada penderita diabetes tipe 2 ditemukan bahwa menggunakan minyak wijen selama 90 hari secara signifikan menurunkan gula darah dan biomarker manajemen gula darah jangka panjang.

4. Minyak Kesumba (Safflower)

Minyak safflower ini berasal dari tumbuhan dengan nama sama atau dalam Bahasa Indonesia disebut bunga kesumba. Tanaman ini banyak ditemukan di Mediterania tepatnya di Mesir. Minyak ini memiliki titik asap hingga 265 derajat celcius dan memiliki kandungan rendah lemak jenuh serta mengandung persentase asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi. Selain itu menggunakan minyak safflower setiap hari dapat mengurangi peradangan, manajemen gula darah, dan kolesterol pada wanita pasca menopause dengan obesitas dan diabetes tipe 2.

Minyak Safflower ini juga dapat digunakan untuk berbagai masakan, mulai dari marinasi, saus, dipping sauce, memanggang, maupun menggoreng. Begitulah 4 minyak yang lebih sehat daripada minyak sawit sebagai minyak goreng.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com