Beranda Daerah Sragen Buruh Kuras Sumur Tewas di Mojomulyo Sragen, Polisi Sebut Hirup Gas Beracun....

Buruh Kuras Sumur Tewas di Mojomulyo Sragen, Polisi Sebut Hirup Gas Beracun. Korban Sempat Berteriak Minta Tolong

Tim gabungan relawan dan petugas kepolisian saat mengevakuasi jasad tukang sumur yang tewas saat menguras sumur di Mojomulyo Sragen Kulon, Kamis (6/1/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus tewasnya buruh kuras sumur, Triyono (31) saat menguras sumur milik Suminah (60) warga Kampung Mojo Kulon RT 4/6, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen, Kamis (6/1/2022) siang menyisakan cerita miris.

Buruh malang asal Kalibening RT 027/010, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen itu ternyata sempat berteriak minta tolong sebelum kemudian lemas dan meninggal dunia di sumur berkedalaman 15 meter itu.

“Jadi kurang lebih 15 menit di dalam sumur, korban sempat berteriak minta tolong. Mendengar teriakan tersebut, rekannya yang di atas menarik tali yang diikatkan ke tubuh korban. Namun terlepas dari tubuh korban,” papar Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (6/1/2022).

Baca Juga :  Mantap Inovasi Bank Djoko Tingkir Sragen Red and Black Dragon Solusi Perangi Rentenir Hingga Pinjol, Langsung Menerima Sragen Award 2025

Mendapati hal itu, teman korban, Supardi (50) langsung meminta tolong kepada pemilik rumah.

Karena tidak berani menolong, mereka akhirnya minta tolong kepada warga sekitar untuk mengangkat Korban dari sumur.

Kemudian warga menghubungi pihak terkait mulai dari Polsek Sragen Kota, Puskesmas, BPBD, Damkar, Tagana, PMI dan Rescue yang selanjutnya bergotong royong mengevakuasi korban dari dalam sumur.

Setelah melalui perjuangan ekstra, jenazah korban baru bisa diangkat sekira pukul 14.15 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

“Selanjutnya Korban dibawa ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan luar dari Tim Medis RSUD dan Tim Inafis Polres Sragen. Diduga korban meninggal akibat menghirup gas beracun di dalam sumur,” pungkas Suwarso. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.