JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kemendikbudristek berupaya mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) pendidikan tinggi di bidang kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI).
Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam mengatakan, Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo mengenai persiapan talenta digital dalam merespons transformasi digital.
“Penting bagi kita untuk memastikan generasi muda mampu menghadapi era revolusi industri 4.0. Terutama dengan kompetensi AI, machine learning, deep learning, dan bidang lain yang dibutuhkan di industri ini,” kata Nizam melalui keterangan tertulis, Jumat (28/1/2022).
Kemendikbudristek dengan upayanya mengembangkan talenta di bidang artificial intelligence bekerjasama dengan NVIDIA Corporation.
Kerja sama itu meliputi peningkatan kompetensi sumber daya manusia di perguruan tinggi di Indonesia melalui berbagai pelatihan keterampilan AI bagi dosen dan mahasiswa.
Lingkup lainnya yaitu pengembangan kurikulum AI di perguruan tinggi, pengembangan dan dukungan ekosistem startup AI serta penerjemahan lokakarya dan diskusi penelitian.
Adanya kerja sama tersebut, Nizam menyampaikan apresiasi kepada NVIDIA sebagai perusahaan pelopor dalam pengembangan AI pada pendidikan tinggi di Indonesia.
“Kami berharap ribuan mahasiswa disertifikasi melalui program bersama NVIDIA. Tidak hanya pengetahuan saja melainkan juga kompetensi atas pengetahuan tersebut,” tuturnya, seperti dikutip dari tribunnews.4.0
Beberapa infrastruktur berupa teknologi super komputer sebesar 25 petaFLOPS juga telah disediakan oleh NVIDIA sebagai dukungan untuk pengembangan fasilitas DIKTI AI Center.
Langkah selanjutnya, NVIDIA akan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan talenta AI di Indonesia melalui pelatihan bagi dosen dan 20 ribu lebih mahasiswa dalam lima tahun ke depan. Efa Yunita Sari
