KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Setelah keliling dari Jawa Timur sampai Kabupaten Sragen, giliran
api obor Pesonas 2022 singgah di Kabupaten Karanganyar, Senin (31/1/2022).
Obor yang diestafetkan itu merupakan simbol semangat atlet menjelang pelaksanaan kompetisi untuk penyandang disabilitas intelektual pada Juli 2022 mendatang di Semarang, Jateng.
Panitia Pesonas 2022 Hening Budiawati mengatakan Pesonas merupakan event pertama kali di Indonesia bagi kaum difabel. Model kompetisinya pun berbeda dengan kompetisi sebelumnya.
“Event Pesonas ini kharakternya berbeda dengan kompetisi difabel yang sudah ada seperti paralympic karena bukan menonjolkan kompetisi semata tetapi potensi difabel lainnya,” ungkapnya disela acara tersebut di Rumdin Bupati Karanganyar, Senin (31/1/2022).
Menurut Hening event Pesonas 2022 juga mengakomodir kegiatan di luar olahraga yakni ruang media anak-anak berpotensi sebagai ruang bakat.
Untuk itu Pesonas akan menjadi perhatian publik karena terdapat kolaborasi antara cabang olahraga Cabor dengan bakat diluar Cabor.
Sementara itu Sekretaris KONI Karanganyar Sam MSi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan atlet difabel menyambut event Pesonas 2022 tersebut.
“Penjaringan bibit atlet menuju Pesonas sudah dilakukan sejak setahun lalu sehingga nanti tinggal memberangkatkan saja,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (31/1/2022).
Menurut Sam MSi untuk atlet difabel dari Karanganyar boleh dikata cukup berprestasi dan sudah teruji di kancah nasional bahkan Asia. Untuk itu pihaknya optimis pada Pesonas 2022 Karanganyar bisa memperoleh prestasi.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Karanganyar Ardianto mengatakan optimis dan menyambut baik event baru Pesonas karena menjaci ruang batu bagi kaum difabel.
“Kami apresiasi Pesonas 2022 karena bisa mewadahi anak-anak berkebutuhan khusus menorehkan prestasi sesuai kemampuan dan bakatnya,” tandasnya.
Setelah empat hati singgah di Karanganyar api obor akan singgah di Kota Solo dan selanjutnya bergeser sesuai jadwal hingga puncaknya Juni mendatang. Beni Indra