JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Keren, Sentra Pembibitan Anggur di Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro Wonogiri, ada Jenis Dixon Ninel Livia dan Jupiter

Anggur
Sentra pembibitan anggur Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro Wonogiri. Foto : istimewa
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gumregah membangun wilayah terus digelorakan semua elemen masyarakat di Wonogiri. Tak hanya di wilayah perkotaan bahkan sampai desa yang berbatasan dengan provinsi tetangga ikut menggelorakannya.

Ini terbukti dari semangat sejumlah warga Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro Wonogiri yang kini berupaya menjadikan desanya sentra pembibitan anggur. Tak hanya jenis lokal, mereka membibitkan berbagai jenis anggur luar negeri.

Beberapa di antaranya adalah anggur unik yang masih jarang dibudidayakan di Indonesia. Contohnya anggur jenis dixon, ninel, livia dan jupiter.

Ketua Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera atau UPPKS Kartini Grape Kampung KB Ngroto Miyatun didampingi anggota Mama Bilal mengatakan, budidaya anggur di Dusun Ngroto telah dimulai sejak 2018 lalu. Buah anggur dipilih karena mempunyai nilai ekonomis tinggi tapi tidak membutuhkan banyak air. Sangat cocok dikembangkan di Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro Wonogiri.

Baca Juga :  Serikat Pekerja Bangunan dan PU Wonogiri Dukung Irjen Ahmad Luthfi Maju Jadi Cagub Jateng

Mereka kemudian membangun green house untuk menanam anggur di setiap RT. Warga lebih memfokuskan pada pembibitan berbagai jenis anggur.

Ruswanto, salah seorang pembudidaya anggur desa tersebut menerangkan, ada berbagai jenis anggur unggulan baik lokal maupun luar negeri yang mereka bibitkan. Contohnya anggur dixon, ninel, livia dan jupiter.

Anggur jenis dixon berbentuk unik karena lonjong dengan warna hijau semburat jingga. Adapun anggur jenis livia berbentuk bulat, berwarna hijau ketika muda dan semburat merah saat tua.

Menurut dia yang paling unik anggur jupiter. Buahnya kecil-kecil tapi manis dan aroma wanginya sangat kuat, mantap.

Mereka membibitkan anggur-anggur unik tersebut dalam ukuran bibit muda hingga tanaman buah dalam pot (tabulampot) yang siap berbuah. Harga bibit ukuran tinggi 30 sentimeter Rp 75.000, tinggi 40 sentimeter Rp 90.000, dan tinggi 50 sentimeter Rp 120.000 per batang.

Baca Juga :  Di Ujung Tenggara Wonogiri, Kombel Sigap Helat Strategi Peningkatan Kompetensi dan Kinerja

Tanaman anggur bisa berbuah setelah berumur sekitar sembilan bulan. Kalau buahnya bisa dipetik sendiri, harganya kisaran Rp 90.000-100.000 per kilogram.

Ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Ngroto yang juga Babinsa Ngroto Serka Puryanto menambahkan, budidaya anggur memberi kepuasan tersendiri. Terlebih ketika melihat tanamannya subur, berbuah banyak dan rasanya manis.

“Saya menanam anggur ninel. Paling menyenangkan kalau ada satu dompol lebih dari sekilo. Masih muda sudah manis, apalagi kalau sudah tua,” terang Serka Puryanto.

Ratna Puspitasari, pendamping UMKM Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro Wonogiri mengatakan, budidaya anggur dipilih karena mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pesanan bibit anggur datang dari berbagai daerah. Kelompok UPPKS Kartini Grape Ngroto ini menyediakan bibit muda, remaja yang siap berbuah, hingga yang sudah berbuah dari berbagai jenis. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com