BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bencana longsor terjadi di lereng Merapi, Kecamatan Tamansari, Boyolali. Dampaknya, akses jalan penghubung Desa Sangup dengan Desa Lanjaran tertutup material tanah longsor.
Menurut Kades Sangup, Kecamatan Tamansari, Triyono, tebing yang longsor ini tingginya mencapai lebih dari 21 meter dengan lebar 25 meter.
Tanah longsor ini terjadi setelah semalaman wilayah lereng timur Merapi ini diguyur hujan lebat.
Lalu pada Minggu (16/1/2022) pagi, tebing tersebut longsor.
“Kebetulan, lokasinya jauh dari pemukiman penduduk, sehingga tidak ada yang mendengar atau melihat langsung tanah longsor ini,” ujarnya, Senin (17/1/2022).
Dijelaskan, jalan yang tertutup material longsor ini merupakan akses terdekat warga Desa Sangup ke Desa Lanjaran dan sebaliknya.
“Akses warga di dua desa tertutup total.”
Bahkan, tanah longsor ini mengakibatkan warga 300 warga Dukuh Karang Loh yang akan menuju Balai Desa Sangup harus memutar sejauh 7-8 kilometer.
Warga harus turun dulu menuju wilayah Desa Sumur, lalu naik lagi menuju Balai Desa Sangup.
“Desa Sangup ini merupakan Desa paling tinggi di wilayah Kecamatan Tamansari.”
Untuk membuka akses jalan, warga bersama TNI dan Polri gotong royong membersihkan material longsor. Bahkan, turut sebuah begu mini turut diterjunkan ke lokasi. Waskita