SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Penangkapan ratu sabu asal Sragen yang ditangkap Polda Jateng karena terjerat sindikat bandar narkoba kelas kakap, Feri Surya Ratnawati alias Fefe (30) turut menguak fakta soal sosok Fefe.
Wanita cantik asal Dukuh Prodadi RT 17, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen itu ternyata selama ini dikenal sebagai sosok yang jarang pulang.
Meski lahir dan tercatat berdomisili di Desa Jetis, Sambirejo, pacar dari bandar narkoba kelas kakap, Johan Wahyudi (43) asal Solo itu ternyata diketahui lebih banyak beraktivitas di Solo.
“Dia memang kelahiran sini dan rumah yang mewah itu juga dibangun di tanah kelahirannya. Tapi dia jarang pulang sehingga rumahnya itu kosong. Hanya sekali tempo saja pulang ke Jetis. Selebihnya banyak di Solo,” papar Kades Jetis, Sambirejo, Sumiyarno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (2/1/2022).
Ia menyampaikan Fefe diketahui memang belum menikah. Kabar yang bersangkutan dipacari bandar narkoba kelas kakap di Jateng, juga nyaris tak ada yang mendengar.
Warga baru tahu ketika ada penangkapan dari Polda dan kemudian muncul berita keterlibatannya dengan bandar narkoba Johan Wahyudi.
“Sebelumnya nggak ada yang tahu. Tahunya cuma dia punya usaha salon di Solo sehingga lebih banyak tinggal di Solo. Kebetulan salonnya itu juga kondang. Kalau rumahnya yang di Jetis memang termasuk mewah, kalau Rp 1 miliaran ada lah nilainya. Itu mbangunnya ngga belum lama,” jelasnya.
Kades menambahkan karena jarang pulang ke Jetis, banyak warga yang tidak mengenal dengan Fefe.
Salah satu warga Jetis, Agus juga mengaku kaget dengan kabar ada wanita asal desanya yang ditangkap Polda karena terjerat sindikat bandar narkoba.
Ia juga membenarkan yang bersangkutan terlihat jarang pulang sehingga banyak warga yang tak mengenali wajahnya.
“Sejak berita penangkapan itu muncul, banyak tetangga dan warga yang penasaran wajahnya yang mana. Karena banyak yang lupa lantaran memang dia itu jarang pulang,” ujarnya.
Sementara, data yang dihimpun Joglsemarnews.com usaha salon milik Fefe berlokasi di wilayah Solo.
Menurut penuturan sejumlah warga, salon kecantikan milik Fefe, tak main-main dan menjadi salah satu salon tersohor di Solo.
“Dia asli kelahiran sini (Jetis, Sambirejo, Sragen). Tapi banyak di Solo karena usahanya salon di Solo. Dia punya salon dan salonnya juga kondang. Tapi saya nggak tahu nama salonnya,” imbuh Kades Sumiyarno.
Usaha salonnya yang kondang ditambah paras kecantikan Fefe yang disebut mirip artis itulah yang diduga menjadi pemikat hingga membuatnya akhirnya bisa menjadi pacar Johan Wahyudi (43) bandar narkoba kelas kakap asal Banyagung RT 3/2, Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo.
Johan yang saat ini mendekam di LP Kedungpane Semarang akhirnya terbongkar berperan menjadi bandar kakap yang mengendalikan peredaran narkoba dengan omset miliaran rupiah.
Saat ini Fefe diamankan di Polda Jateng untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yakni dugaan pencucian uang hasil bandar narkoba. Pun dengan Johan Wahyudi yang masih dipenjara di LP Kedungpane juga akan dijerat dengan pasal yang sama. Wardoyo