SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memasuki HUT ke-49, PDIP utamanya di Sragen menargetkan bisa menambah raihan kursi di Pileg 2024 mendatang.
Partai terbesar di Sragen yang saat ini meraup 13 kursi itu, bertekad menambah minimal menjadi 20 kursi di Pemilu mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati di sela konsolidasi dan pembagian bantuan beras untuk rakyat dari Puan Maharani di DPC PDIP Sragen, akhir pekan lalu.
Hadir dalam acara itu, Bendahara DPD PDIP Jawa Tengah sekaligus Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wiludjeng Pramestuti, jajaran fraksi PDIP hingga pengurus DPC sampai ranting.
Untung Wibowo Sukowati menyampaikan pihaknya menarget tambahan kursi PDIP minimal satu kursi per kecamatan. Sehingga pada 2024 mendatang, PDIP diharapkan bisa meraup 20 kursi atau bertambah 7 kursi dari saat ini.
Menurutnya target itu dinilai realistis menyusul potensi penambahan jumlah kursi dari 45 kursi menjadi 50 kursi.
Hal itu mengingat data terbaru dari Dispendukcapil yang dilansir KPU mencatat jumlah penduduk Sragen terakhir sudah mencapai lebih dari 1 juta.
“Dengan data terbaru jumlah penduduk Sragen yang disebut sudah mencapai 1 juta lebih, memang ada kemungkinan jumlah kursi bertambah dari 45 jadi 50. PDIP harus mengambil momentum untuk nambah suara. Paling tidak satu kecamatan, harus ada perwakilan satu anggota dewan. Jadi minimal 20 kursi,” papar Untung Wibowo kepada wartawan.
Guna mewujudkan target itu, adik kandung Bupati Yuni itu menyebut konsolidasi akan terus dilakukan.
Kemudian berkoordinasi dengan KPU dan penyelenggara terkait aturan-aturan serta data-data seperti jumlah penduduk, juga dipandang perlu untuk memastikan data serta menentukan langkah yang harus ditempuh.
“Konsolidasi akan terus kita lakukan. Supaya bisa mempersiapkan jauh-jauh hari baik dari sisi administrasi maupun strategi. Target kita minimal 20 kursi, syukur bisa 23 kursi,” timpal Bendahara DPC PDIP Sragen, Sugiyamto.
Sementara, Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wiludjeng saat memberi sambutan di hadapan pengurus DPC hingga PAC menyerukan pentingnya koordinasi dan saling bantu antar caleg pada momen Pemilu atau Pileg.
Ia meyakini dengan saling koordinasi, maka akan memperkuat suara PDIP. Namun jika tidak ada koordinasi antar Caleg justru dikhawatirkan akan melemahkan satu sama lain.
“Koordinasi itu penting. Jangan jalan sendiri-sendiri, hasilnya justru tidak akan maksimal,” tandasnya.
Terpisah, salah satu komisioner KPU Sragen, Suwarsono menyampaikan data terbaru, jumlah penduduk Sragen seperti yang didata Dispendukcapil, tercatat sekitar 1.005.600 jiwa.
Dengan jumlah itu, maka jumlah kursi di DPRD Sragen berpotensi memang bertambah dari 45 kursi menjadi 50 kursi. Wardoyo