SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pecinta kuliner di Sragen kini makin dimanjakan dengan ragam pilihan kuliner khas Sragen.
Kali ini hadir warung soto ayam khas Sragen berlabel Soto Ayam Warga.
Mengusung cita rasa khas Sragenan dan harga merakyat hanya Rp 3000, tak heran warung soto yang ada di pusat kuliner Brigjen Katamso, Jalan Veteran Sragen itu kini banyak diserbu pelanggan.
“Rasanya memang mantap. Semuanya pas. Harganya juga nggak terlalu mahal. Cuma Rp 3000 itu sangat merakyat, jadi nggak terlalu merogoh kantong,” papar Sahara (27) pengunjung asal Kerjo, Karanganyar, saat menyantap soto bersama temannya, Sabtu (22/1/2022).
Wanita berhijab itu mengaku bukan kali pertama jajan di warung soto Warga Rp 3.000 itu.
Sejak buka 2 pekan lalu, ia sudah beberapa kali singgah hanya untuk menyantap soto di warung itu.
Menurutnya, citarasa yang khas membuatnya hampir tak pernah melewatkan untuk singgah acapkali ke Sragen.
“Minuman tehnya juga sangat sedap. Lalu jajanan lain seperti sundukan, gorengan, hingga jeroan babat juga sangat murah dan enak. Apalagi tempatnya bersih dan masakannya juga higienis. Rasanya nggak afdal kalau BB lewat nggak mampir nyoto sini,” imbuh Wahyu (26) salah satu pelanggan asal Karangmalang.
Sementara, menurut perintis Warung Soto Warga Rp 3000, Joko Siswanto (53), warung soto itu sengaja diberi label Soto Warga karena diperuntukkan bagi semua warga baik kalangan atas maupun bawah.
Harganya dibanderol Rp 3.000 agar bisa terjangkau oleh masyarakat utamanya lapisan bawah. Gagasan membuka warung Soto Warga itu memang untuk menyediakan jajanan yang enak, sehat dan harga merakyat.
“Idenya ini dari Bupati Sepuh, Bapak Untung Wiyono yang mendorong kamu untuk menyediakan jajanan yang murah dan enak namun higienis. Akhirnya kita bikin soto ayam ini dengan harga hanya Rp 3.000 saja satu porsi,” paparnya.
Kehadiran warung soto warga Rp 3.000 itu diharapkan bisa membantu masyarakat yang ingin jajan sehat namun ringan di kantong.
Bahkan warga yang tidak memiliki uang, siap untuk tidak ditarik bayaran. Warung sotonya itu dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 21.30 WIB.
Melihat tingginya antusias masyarakat, Joko menyebut dalam waktu dekat akan dibuka warung serupa di beberapa tempat.
Tidak hanya di Sragen, namun juga akan diperluas ke beberapa tempat di luar daerah. Seperti di Semarang, Jakarta dan beberapa kota besar lainnya.
“Tapi untuk kota-kota besar harganya Rp 5.000. Tujuan kita ingin mempromosikan bagaimana jajan yang sehat dan terjangkau. Yang nggak punya uang siap kita gratiskan,” imbuhnya.
Sementara, Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono mengapresiasi kehadiran warung soto Warga dengan harga murah meriah itu.
Ia mendorong agar konsep serupa bisa terus diperluas sehingga bisa memberdayakan ekonomi kecil dan membantu masyarakat.
“Karena harganya terjangkau, apalagi di situasi ekonomi pandemi saat ini harga Rp 3.000 itu bisa menjadi pilihan kuliner bagi warga menengah ke bawah. Yang jelas citarasa dan higienisnya harus tetap diutamakan. Saya yakin akan semakin dicari masyarakat,” tandasnya. Wardoyo