KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM โDinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar, Jateng terpaksa mempersempit ruas jalan di jembatan Denok, Desa Kaliboto, Mojogedang mengingat taludnya ambrol disapu air hujan, Kamis (27/1/2022).
Rekayasa penyempitan ruas jalan itu dilakukan guna keselamatan pengguna jalan agar tidak terj enak ambles.
Kabid Bina Marga DPU PR Karanganyar, Margono mengatakan untuk sementara sebagian badan jalan dipersempit dengan membuat pagar pembatas jalan.
โUntuk sementara ini guna menghindari kecelakaan terpaksa ruas jalan kita sekat,โ ungkapnya kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).
Margono menjelaskan penyebab ambrolnya talud jalan tersebut karena tergerus air sungai seiring hujan yang terjadi setiap hari. Akibatnya, lanjut Margono, fondasi dan beton penyangga jembatan ambrol.
Meski demikian, masih beruntung karena jembatan masih utuh hanya saja talud sayap sebelah selatan jembatan tidak tergerus air.
Jembatan itu menurut Margono dibangun pada 2019 lalu menghubungkan jalur utama Mojogedang-Karanganyar kota dengan biaya sekitar Rp 800 juta.
Adapun untuk rencana perbaikan jembatan harus menunggu sekitar 5 bulan lagi karena akan diperjuangkan melalui perubahan APBD 2022 sekitar Juli-Agustus mebdatang.
โUntuk anggaran perbaikan kita tunggu perubahan anggaran APBD mendatang,โ ujarnya.
Margono berharap kerusakan itu tidak meluas sehingga masih bisa bertahan dengan kondisi yang ada. Hanya saja untuk penggunaan jalan harus rela bergantian karena terdapat penyempitan badan jalan.
โSolusi sementara warga bersabar dan rela bergantian saat melintas jembatan itu,โ pungkasnya. Beni Indra