Beranda Daerah Semarang Tegas, Kapolda Jateng Minta Jajarannya Tak Bersikap Seperti Ndoro. Sebut Masyarakat Boleh...

Tegas, Kapolda Jateng Minta Jajarannya Tak Bersikap Seperti Ndoro. Sebut Masyarakat Boleh Datang ke Mako untuk Menanyakan Kasus!

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Foto/Wardoyo

 

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Achmad Luthfi mengingatkan jajarannya untuk tidak menganggap dirinya seperti majikan atau ndoro (bahasa Jawa).

Sikap tersebut diminta ditanggalkan agar mengikis persepsi negatif masyarakat sekaligus menghilangkan rasa takut masyarakat untuk datang ke kantor polisi.

Kapolda menyampaikan saat ini bukan lagi eranya polisi beranggapan sebagai seseorang yang menakutkan di masyarakat.

“Sekarang sudah tidak zamannya lagi Polri menakutkan masyarakat. Siapa pun, boleh mengaudit dan menanyakan dan datang ke mako untuk menanyakan kasus dan sebagainya,” kata Kapolda Achmad Luthfi pada acara peresmian gedung Presisi di Polres Pekalongan, Kamis (6/1/2022).

Kapolda menguraikan pada hakekatnya Polri sebagai pelayan dan milik masyarakat. Oleh karenanya pihaknya justru menyampaikan ucapan terima kasih pada ‘stakeholder’ dan masyarakat.

Baca Juga :  Serunya Malam Tahun Baru 2025 di Gumaya Tower Hotel, Hadirkan Winter Wonderland

Ia juga mengajak masyarakat dan stakeholder meningkatkan dan meningkatkan ekonomi nasional dengan cara melakukan pendampingan.

Selain itu, semua pihak diminta tetap meningkatkan protokol kesehatan meski wilayah Kabupaten Pekalongan sudah masuk zero Covid-19.

“Dengan diresmikannya Gedung Presisi ini, diharapkan Polri dalam hal ini Polres Pekalongan akan menjadi institusi yang besar yang bisa mengatasi segala permasalahan dan akhirnya semakin dicintai masyarakat. Semoga gedung baru mendorong kita untuk menjadi polisi yang Presisi,” ujar Kapolda Jateng

Gedung Presisi Polres Pekalongan sendiri merupakan hibah dari Pemerintah Pekalongan.

Dalam pembangunannya menggunakan alokasi anggaran APBD tahun 2021 sebesar Rp 3,158 miliar.

Adapun gedung tersebut memiliki 2 lantai, lantai pertama luas bangunan 416 meter persegi dengan 10 ruangan. Sedangkan lantai kedua luas bangunan 350 meter persegi dengan 9 ruangan. Wardoyo