WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kabar duka datang dari Dusun Watuagung RT 1 RW 2 Desa Watuagung Kecamatan Baturetno Wonogiri. Warga Watuagung Baturetno Wonogiri itu disengat tawon vespa affinis atau tawon endhas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sabtu (8/1/2022), korban disengat koloni tawon vespa. Terdapat luka lebam pada bagian wajah dan tangannya.
Lokasi kejadian warga Watuagung Baturetno Wonogiri disengat tawon vespa adalah di Desa Balepanjang, masih satu kecamatan. Korban berniat membersihkan sebuah rumah kosong. Namun tetiba dikeroyok koloni tawon vespa.
Koloni tawon bersarang di bagian atap rumah itu. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, sayang nyawanya tidak terselamatkan.
Kepala Desa atau Kades Watuagung Kecamatan Baturetno Tugimin mengatakan kejadian pada Rabu (5/1) malam. Kemudian korban Kamis (6/1) siang dimakamkan.
Menurut dia, korban adalah BU (40). Sementara lokasi kejadian berada di Desa Balepanjang Kecamatan Baturetno.
Tugimin mengaku belum memahami secara pasti kronologinya. Namun dia memastikan bahwa korban adalah warga Watuagung.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, sebelum kejadian, korban berniat membersihkan rumah kosong di Desa Balepanjang. Pada rangka atap rumah kosong terdapat sarang tawon vespa cukup besar.
Koloni tawon itu menyengat pada bagian wajah dan tangannya. Selanjutnya korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun di tengah jalan pada Rabu pukul 23.00 WIB korban meninggal dunia.
“Tadi saya sempat tanya sama modin yang ikut memandikan jenazah korban. Katanya di bagian wajah dan tangan ada luka lebam bekas sengatan tawon,” beber dia.
Terpisah Kades Balepanjang Kecamatan Baturetno Wonogiri Adi Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa warga Watuagung Baturetno Wonogiri disengat tawon vespa. Adi mengatakan, lokasi kejadiannya di sebuah rumah kosong di Dusun Kauman RT 2 RW 3 Desa Balepanjang. Kades menyebut bahwa korban ini selama ini sering datang ke desanya bahkan dengan warga sekitar sudah akrab.
Adi Prabowo menceritakan, sebelum kejadian pada Rabu (5/1) siang korban mendapat informasi dari warga setempat bahwa di dalam rumah kosong itu terdapat sebuah sarang tawon vespa. Ada kemungkinan saat itu korban hendak mengevakuasi sarang tawon yang bersarang di bagian rangka atap rumah. Belum rampung, koloni tawon vespa berjatuhan kemudian menyengat korban.
Namun secara pasti pihaknya tidak mengetahui alat apakah yang dipakai korban untuk memetik sarang tawon itu.
“Kan, rencanannya setelah dibersihkan, rumah itu akan ditempati, begitu informasi yang saya terima. Rumah itu rumah warga setempat,” jelas dia.
Adi mengimbuhkan, korban selama ini bersama sejumlah warganya kerap berburu sarang tawon vespa. Larva tawon vespa hasil buruannya itu kemudian dimasak bersama warga lainnya. Aris
