Beranda Daerah Boyolali Waduh, 40 Tempat Karaoke di Boyolali Langgar Instruksi Bupati. Ditemukan Ngeyel Tak...

Waduh, 40 Tempat Karaoke di Boyolali Langgar Instruksi Bupati. Ditemukan Ngeyel Tak Pasang Aplikasi Penting Ini!

Tim Gabungan Satpol PP saat melakukan monitoring karaoke di Boyolali selama Nataru. Foto/Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 40 tempat karaoke di Boyolali dilaporkan tidak menerapkan aplikasi peduli lindungi.

Temuan mencengangkan ini terungkap oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali selama libur Nataru.

Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono menjelaskan, kegiatan monitoring prokes dilakukan selama Nataru lalu.

Pihaknya menyasar lokasi-lokasi yang berpotensi kerumunan seperti wisata serta tempat hiburan karaoke.

Dia memaparkan dari 40 tempat karaoke yang didatangi, tak ada satupun yang memasang barcode pedulilindungi.

Padahal, sesuai intruksi bupati (Inbup) nomor 19 dan 20 tahun 2021 sudah jelas, bahwa tempat wisata dan hiburan wajib ada pedulilindungi.

“Tapi semua tempat karaoke didatangi, sekitar 40 lokasi, semuanya tidak ada yang memasang pedulilindungi. Mereka berdalih tidak bisa mendaftar mandiri,” ujarnya, Senin (3/1/2022).

Baca Juga :  Diversifikasi Usaha, PT JSN Buka GOR Sports Centre

Temuan lainnya, ada tempat wisata yang memasang barcode pedulilindungi. Namun, justru tidak ada pengawasan dari pengelola agar pengunjung patuh untuk scan barcode.

Saat dicek diaplikasi tersebut, justru pengunjung hanya berkisar 3-4 orang.

“Padahal secara riil, jumlah pengunjungnya cukup banyak. Satpol PP lantas melayangkan surat teguran bagi pengelola wisata dan karaoke tersebut,” ujarnya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Supana mengaku luput melakukan pemantauan di tempat karaoke.

Selama ini pihaknya fokus pada tempat-tempat pariwisata dan yang berpotensi kerumunan.

“Kami juga siap melakukan pendampingan untuk mendaftar pedulilindungi,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya siap melakukan pendampingan untuk mendaftar pedulilindungi.

Bahkan petugas siap untuk membantu mendaftarkan. Selama ini, beberapa pelaku usaha dan pengelola wisata juga proaktif untuk dibantu pendaftarannya. Waskita