Beranda Edukasi Kesehatan Deretan Manfaat Madu, Sumber Nutrisi dan Kaya Antioksidan

Deretan Manfaat Madu, Sumber Nutrisi dan Kaya Antioksidan

Ilustrasi madu. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM Madu merupakan cairan yang dihasilkan lebah dari nektar bunga tertentu. Pada umumnya madu memiliki rasa manis, tetapi ada juga yang agak pahit ataupun asam.

Bau, warna, dan rasa madu bervariasi berdasarkan nektar bunga yang dihisap oleh lebah sehingga ada banyak varietas yang tersedia.

Dilansir dari news in asia pada Senin (31/1/2022), madu juga sudah dikenal memiliki sejumlah manfaat kesehatan potensial dan berperan dalam banyak pengobatan rumahan dan pengobatan alternatif. Berikut enam manfaat unik madu bagi kesehatan.

1. Mengandung Berbagai Nutrisi

Madu pada dasarnya adalah gula murni tanpa lemak dan hanya mengandung sedikit protein dan serat. Madu mengandung sejumlah kecil nutrisi tetapi kebanyakan orang biasanya tidak mengkonsumsi cukup madu untuk menjadi sumber makanan vitamin dan mineral yang signifikan. Namun, perlu dicatat bahwa madu kaya akan senyawa tanaman yang meningkatkan kesehatan yang dikenal sebagai polifenol.

2. Kaya akan Antioksidan

Madu berkualitas tinggi diproses secara minimal, tidak dipanaskan dan tetap segar, mengandung banyak senyawa tanaman bioaktif penting dan antioksidan, seperti flavonoid dan asam fenolik. Varietas yang lebih gelap cenderung menawarkan lebih banyak antioksidan daripada varietas yang lebih ringan.

Antioksidan membantu menetralkan spesies oksigen reaktif (ROS) dalam tubuh yang dapat menumpuk di sel dan menyebabkan kerusakan. Kerusakan ini dapat menyebabkan kondisi seperti penuaan dini, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Dengan demikian, banyak manfaat kesehatan madu dikaitkan dengan kandungan antioksidannya.

3. Lebih Baik untuk Kadar Gula Darah daripada Gula Biasa

Dalam hal manajemen gula darah, madu mungkin menawarkan sedikit manfaat dibandingkan gula biasa. Meskipun madu meningkatkan kadar gula darah seperti jenis gula lainnya, antioksidan yang dikandungnya dapat membantu melindungi terhadap sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

Para peneliti telah menemukan bahwa madu dapat meningkatkan kadar adiponektin, yakni hormon yang mengurangi peradangan dan meningkatkan regulasi gula darah. Ada juga beberapa bukti bahwa asupan madu setiap hari dapat meningkatkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2.

Namun, meskipun madu mungkin sedikit lebih baik daripada gula rafinasi untuk penderita diabetes, namun tetap harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Penting juga untuk mengetahui bahwa jenis madu tertentu dapat diencerkan dengan sirup biasa.

4. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

Madu dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar lemak darah, mengatur detak jantung Anda dan mencegah kematian sel-sel sehat. Ini semua faktor yang dapat meningkatkan fungsi dan kesehatan jantung. Satu studi observasional termasuk lebih dari 4.500 orang di atas usia 40 tahun mengaitkan asupan madu moderat dengan risiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah di kalangan wanita.

5. Bisa Menyembuhkan Luka Bakar

Pengobatan madu topikal telah digunakan untuk menyembuhkan luka dan luka bakar sejak Mesir kuno. Praktek tersebut masih umum sampai sekarang. Sebuah tinjauan dari 26 studi tentang madu dan perawatan luka menemukan bahwa madu paling efektif untuk menyembuhkan luka bakar sebagian dan luka yang telah terinfeksi setelah operasi.

Madu juga merupakan pengobatan yang efektif untuk ultus kaki terkait diabetes, yang merupakan komplikasi serius yang dapat menyebabkan amputasi. Satu studi termasuk orang dengan ulkus kaki terkait diabetes melaporkan tingkat keberhasilan 43,3 persen dengan madu sebagai pengobatan luka.

Para peneliti berteori bahwa kekuatan penyembuhan madu berasal dari efek antibakteri dan anti-inflamasinya. Terlebih lagi, ini dapat membantu mengobati kondisi kulit lainnya, termasuk psoriasis dan lesi herpes.

Madu Manuka dianggap sangat efektif untuk mengobati luka bakar. Namun, jika Anda mengalami luka bakar yang parah, Anda harus segera mencari pertolongan medis.

6. Dapat Membantu Meredakan Batuk pada Anak-Anak

Batuk adalah masalah umum bagi anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan atas. Infeksi ini dapat mempengaruhi tidur dan kualitas hidup anak dan orang tua. Namun, obat batuk biasa tidak selalu efektif dan dapat menimbulkan efek samping. Menariknya, madu bisa menjadi alternatif yang baik, dengan bukti yang menunjukkan bahwa itu adalah pilihan pengobatan yang efektif.

www.republika.co.id