WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kenaikan harga kedelai dan minyak goreng berdampak secara langsung terhadap industri pembuatan tahu Wonogiri.
Para pelaku usaha alias pembuat tahu Wonogiri menyikapi kondisi itu dengan menaikkan harga jual tahu.
Selain itu mereka mengurangi produksi tahu. Namun demikian kebijakan yang diambil ini diklaim atas pemahaman dan kesepakatan pedagang tahu yang kulakan di tempat mereka.
Salah satu pembuat tahu Wonogiri, Tugino mengatakan saat ini harga kedelai naik menjadi Rp12 ribu perkilogram. Sebelumnya paling banter Rp10 ribu perkilogram.
Sedangkan harga minyak goreng juga naik hingga hampir Rp300 ribu per jerigen isi 18 liter. Sebelumnya sekitar Rp200 ribu.
Untuk diketahui pembuat tahu Wonogiri menggunakan minyak goreng dalam proses produksi. Pasalnya tahu Wonogiri adalah jenis tahu coklat bukan tahu putih, warna coklat didapat dari proses penggorengan.
“Karena harga kedelai dan minyak goreng terus saja sejak Januari naik, produksi kami kurangi dan harga kami naikkan sedikit,” ujar Tugino, Senin (21/2/2022).
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com