SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM –-Rambut panjang Febri Jamil (32) digelung (diikat) setiap berada di lapangan hijau. Kecepatan lari dan tekniknya dalam menggiring bola cukup menarik perhatian penonton saat Tim Wartawan SIWO Riau berlaga di “Turnamen Sepakbola Antarwartawan Se-Indonesia 2022”, yang berlangsung di lapangan Kottabarat dan Sriwedari, Solo.
Yang juga menarik, selama empat kali timnya berlaga, pemain bernomor punggung 3 ini berhasil menyarangkan 7 (tujuh) gol ke gawang lawan. Jumlah itu yang terbanyak dibandingkan gol-gol yang dibuat oleh para pemain dari delapan tim peserta turnamen memperebutkan “Piala Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka” tersebut.
Atas prestasinya, pemain yang diposisikan sebagai ujung tombak (striker) oleh Coach Nurmadi meraih predikat sebagai “Top Scorer”. “Top score hanya bonus dari kerjasama tim yang baik. Dan penghargaan ini saya berikan untuk anak dan istri dan orang tua saya. Terimakasih juga kepada coach Nurmadi yang memberi kesempatan saya untuk bermain,” katanya.
Apakah jumlah gol sebanyak itu menjadi targetnya untuk datang ke Solo? “Kalau target sih, mau sebanyak mungkin hehehe” ujar wartawan peliput olahraga di media riaupos.co ini.
Diakui oleh Febri, turnamen yang diikutinya cukup bergengsi dan merekatkan persaudaraan sesama wartawan se-Indonesia. “Menjadi bagian turnamen tentu senang. Saya berterimakasih kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming yang mendukung Turnamen Antarwartawan se-Indonesia. Tentu saya bersyukur kepada Allah SWT yang memberikan kesehatan dan talenta,” jelas Febri yang dikaruniai seorang istri dan dua anak balita.
Rindunya pada keluarga, terutama pesan yang mereka titipkan adalah ‘amunisi’ bagi Febri. “Dukungan mereka agar saya tetap semangat, menjaga kesehatan, dan bawa nama PWI Riau juara,” ungkapnya.
Pencapaian lelaki kelahiran Jakarta 25 Februari 1990 sebagai “Top Scorer” adalah buah pengalamannya beberapa tahun bergabung dengan komunitas wartawan penggila bola.
Setidaknya, enam kali dia ikut memperkuat tim sepakbola, baik sebagai wartawan Riau Pos maupun Tim PWI Riau ketika berlaga di Batam, Sumatra Barat, Pekanbaru, dan Medan.
Selama di Solo, pemilik postur tinggi 169 Cm dan berat 61 kilogram ini terkesan dengan suasana dan terutama wisata kulinernya.
Penyuka mie pangsit, bakso dan soto ini mengaku lidahnya semakin terbiasa dengan kuliner khas kota Solo yang sedang mengkampanyekan diri sebagai Kota Sport Tourism.
“Makanan di Solo khas banget. Ada rasa manisnya, enak, dan gurih. Apalagi tengklengnya mantap banget,” katanya menyebut masakan serba daging yang ikonik itu.
Walaupun baru bisa melihat pemandangan kota Solo melalui media sosial, dia sudah merasakan keindahan itu. “Kalau ada kesempatan, pingin mampir ke tempat wisata di sekitar sini. Saya baru lihat di media sosial, pemandangannya bagus dan indah. Oya, kendaraan lalulintas di sini juga sangat tertib,” katanya.
Satu hal tentang turnamen ini, Febri merasakan langsung nilai-nilai sportivitas. “Pemain dan panitianya asik-asik, kekeluargaan banget,” pungkasnya.
Turnamen Sepakbola Antarwartawan Se-Indonesia diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta bersama komunitas olahraga Kandang Ayam Rawamangun, Gilbol Indonesia serta dukungan pihak swasta.
Turnamen bertajuk “Footbal for Friendahip” ini berhadiah total Rp 110 Juta berlangsung 13-18 Februari 2022. Sebanyak delapan tim kesebelasan menjadi peserta yaitu Tim Wartawan Jakarta, Tim Wartawan Jawa Barat, Tim Wartawan Surakarta (tuan rumah), Tim Wartawan DIY Jogja, Tim Wartawan Jawa Tengah, Tim Wartawan Jawa Timur, Tim Wartawan Kalimantan Selatan, dan Tim Wartawan Riau.
Anas Syahirul, Ketua PWI Surakarta mengapresiasi semangat persaudaraan yang digelorakan para wartawan dari berbagai daerah yang ditunjukkan dalam turnamen sepak bola ini. (Prabowo).