JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Kenali Faktor Pemicu Badan Pegal dan Nyeri Otot Serta Pengobatannya!

Ilustrasi pegal nyeri otot sendi. Foto/istimewa
   

JOGLOSEMARNEWS.COM Pegal dan nyeri otot barangkali menjadi keluhan kesehatan yang sering dialami banyak orang.

Meski kadang terkesan sepele, gangguan ini kadang dirasakan sangat mengganggu kenyamanan. Terlebih apabila gangguan itu berlangsung dalam durasi lama dan menyerang banyak persendian.

Keluhan nyeri otot itu bisa datang berupa rasa tidak nyaman atau nyeri yang biasanya timbul di bahu, punggung, lengan, lutut, dan pergelangan kaki.

Rasa pegal dan nyeri otot ini biasanya terjadi karena adanya gangguan pada sendi atau jaringan di sekitarnya, seperti tendon, ligamen, tulang, dan otot.

Tingkat keparahan pegal dan nyeri otot bisa berbeda-beda, mulai dari ringan, sedang, hingga parah. Nah dikutip dari laman resmi alodokter, ada beragam faktor penyebab dan bagaimana mengatasinya.

Faktor Penyebab Pegal dan Nyeri Otot serta Obatnya

Beragam Penyebab Pegal dan Nyeri Otot
Penyebab pegal dan nyeri otot sangat beragam dan bisa berbeda pada tiap orang. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Olahraga berlebihan
Olahraga yang dilakukan secara rutin memang baik untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun jika dilakukan secara berlebihan, olahraga justru dapat menyebabkan pegal dan nyeri otot. Hal ini karena sendi, tulang, dan otot, dipaksa berkerja lebih keras, sehingga menyebabkan bagian-bagian tersebut menegang.

2. Mengangkat beban berat
Mengangkat beban yang terlalu berat juga bisa menjadi penyebab munculnya pegal dan nyeri otot. Hal ini karena saat mengangkat beban yang terlalu berat, otot di punggung akan berkontraksi atau menegang. Hal ini membuat area tersebut menjadi pegal dan nyeri otot.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Tidak hanya itu, memindahkan barang dengan posisi tubuh yang salah juga bisa menyebabkan pegal dan nyeri otot pada bagian punggung.

3. Berdiri atau duduk terlalu lama
Berdiri dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pegal dan nyeri otot. Pada saat berdiri, beban tubuh akan dipusatkan pada sendi-sendi tungkai, terutama lutut. Hal inilah yang membuat lutut Anda terasa pegal dan nyeri otot.

Selain itu, duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan munculnya pegal dan nyeri otot, karena sendi tidak digerakkan. Apalagi jika posisi duduknya salah, di mana sendi tertentu pada tulang belakang tertekuk atau harus menopang tubuh dalam posisi yang tidak nyaman.

4. Cedera

Cedera yang terjadi saat olahraga atau terjatuh bisa menjadi penyebab munculnya rasa pegal dan nyeri otot di area tubuh yang mengalami benturan. Risiko cedera saat berolahraga akan semakin besar jika Anda tidak melakukan peregangan atau pemanasan terlebih dahulu.

Triks Pengobatan Pegal dan Nyeri Otot

Jika pegal dan nyeri otot yang Anda rasakan masih tergolong ringan, penanganannya bisa dilakukan dengan cara-cara berikut ini:

Beristirahat
Mengistirahatkan bagian tubuh yang terasa pegal dan nyeri otot merupakan cara paling sederhana untuk meredakan keluhan ini. Dengan beristirahat, Anda memberi waktu bagi sendi untuk melakukan pemulihan, sehingga rasa pegal dan nyeri otot juga akan berkurang.

Mengompres bagian tubuh yang pegal
Anda bisa mengompres bagian tubuh yang terasa pegal dan nyeri otot menggunakan es. Selain membantu meredakan pegal dan nyeri otot, mengompres juga bisa mengurangi pembengkakan.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Kompreslah bagian tubuh yang terasa pegal dan nyeri otot selama 10-20 menit, menggunakan es batu yang dibungkus kain atau handuk. Ulangi beberapa kali sehari hingga rasa pegal dan nyeri otot reda.

Mengonsumsi obat pereda nyeri
Selain dua cara di atas, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri.

Paracetamol adalah salah satu golongan antinyeri yang paling sering digunakan, obat ini dapat digunakan untuk mengatasi rasa nyeri ringan sampai menengah, sehingga sering digunakan untuk mengurangi rasa pegal dan nyeri otot.

Selain paracetamol, pilihan antinyeri lainnya adalah Ibupofen. Ibuprofen cukup efektif untuk meredakan pegal dan nyeri otot, karena selain memiliki efek antinyeri, ibuprofen juga memiliki efek antiperadangan.

Berdasar pegal dan nyeri otot yang dirasakan, penanganan dan obat yang dikonsumsi akan berbeda-beda. Untuk memperkuat efektivitas antinyeri, Anda dianjurkan memilih obat antinyeri terpercaya dengan formula efektif, misalnya yang mengandung kombinasi paracetamol dan ibuprofen.

Sebelum mengonsumsi produk kombinasi, dianjurkan membaca dosis dan aturan pakai pada kemasan produk, dan jika memiliki kondisi atau penyakit tertentu, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

Jika keluhan badan pegal dan nyeri otot yang Anda rasakan tidak hilang meski sudah melakukan langkah-langkah di atas, atau jika pegal dan nyeri otot disertai dengan demam, pembengkakan pada sendi, dan nyeri yang hebat, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com