SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Temuan kasus Covid 19 sekolah di Solo seminggu terakhir terus mengalami lonjakan. Hingga Minggu, (6/2/2022) dari data dinas kesehatan Kota Solo, kasus aktif sudah mencapai 438 kasus.
Dengan adanya lonjakan kasus covid 19 di Kota Solo tersebut, Pemerintah Kota Solo akhirnya mengambil keputusan untuk memberhentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini dikatakan Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, melalui sambungan telepon, Minggu, (6/2/2022)
“Iya, ini kasus aktif mendekati 450-an. Ini kita mungkin hentikan dulu PTM dialihkan ke Pembelajaran Jarak jauh (PJJ),” ungkap Ahyani.
Ahyani menjelaskan, keputusan tersebut diambil pada hari Minggu ini dan PJJ akan diberlakukan mulai Senin besok (07/02/2022).
Ditambahkannya, untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bakal diberlakukan mulai jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Kita hentikan dulu, itukan pilihan sebenarnya mau PTM atau PJJ. Tapi jika sekolah atau guru -guru peduli enggak PTM dulu,” imbuhnya.
Sementara itu dihubungi secara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta mengatakan Pembelajaran Jarak Jauh ditingkat TK- SMP akan dimulai besok senin.
“Direncanakan PTM kembali pada 7 Maret sambil menunggu Surat Edaran dari Wali kota Solo,” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, kasus aktif bertambah 121 kasus baru. sehingga secara kumulatif kasus COVID-19 di Solo mencapai 26.554 kasus.
Dari kasus tersebut yang menjalani isolasi sebanyak 415 kasus dan perawatan sebanyak 23 kasus. Sedangkan untuk pasien yang sudah sembuh sebanyak 6 orang. Ando