SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua orang ustadz di yayasan Al Islam Darussalam di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen yang semula menolak divaksin Covid-19 akhirnya luluh dan mau datang untuk divaksin.
Meski demikian, para pengurus dan ustadzah (pengajar perempuan) serta ratusan siswa di madrasah itu tetap belum mau vaksin.
“Kemarin sudah ada dua ustadz yang mau vaksin ke posko. Sudah divaksin dosis pertama pakai Sinovac,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, Minggu (6/2/2022).
Kedua ustadz itu datang sendiri ke posko vaksinasi yang sengaja dibuat hanya berjarak 50 meter dari madrasah.
Keduanya kemudian disuntik vaksinasi oleh petugas yang sudah siaga di posko. Namun hingga hari ini, baru dua ustadz itu yang datang untuk vaksin.
Selebihnya, belum ada tambahan baik dari pengasuh lainnya maupun siswa. Meski demikian, ia berharap kesediaan dua ustadz untuk vaksin itu bisa menjadi contoh dan menarik yang lain termasuk siswa agar tergugah kesadaran untuk mau divaksin.
“Harapannya yang lain bisa segera mengikuti. Termasuk para siswa. Kami juga terus berupaya melakukan pendekatan persuasif. Ya memang harus sabar, karena ini sebenarnya juga demi kesehatan mereka dan lingkungan. Kalau soal kehalalan vaksin, kan sudah dipakai secara nasional, apa lagi yang diragukan,” terangnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com