Beranda Daerah Semarang Rumah Warga Galeh Tertutup Mencurigakan, Saat Dibuka Pemilik Sudah Tewas dengan Leher...

Rumah Warga Galeh Tertutup Mencurigakan, Saat Dibuka Pemilik Sudah Tewas dengan Leher Menganga Berlumuran Darah

Ilustrasi evakuasi mayat

GROBOGAN,JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Dusun Galeh, Jambangan, Kecamatan Geyer, Grobogan digemparkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan warga setempat.

Korban diketahui bernama Rani bin Yahmin (51) ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Selasa (15/2/2022).

Pria paruh baya itu meregang nyawa setelah diduga menggorok lehernya sendiri. Korban ditemukan setelah tetangganya curiga rumah korban tertutup tak seperti biasanya.

Kapolsek Geyer AKP Danang Estanto saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menuturkan penemuan mayat korban bermula dari tetangga korban yakni Sutar (54) dan Ratnawati (28) melihat rumah korban dalam kondisi tertutup.

Padahal biasanya pada pukul 06.00 WIB, korban membuka pintu dan menyapu rumahnya.

Selanjutnya Sutar dan Ratna mengetuk rumah tersebut namun tak ada jawaban, sehingga mereka curiga dan berusaha membuka pintu tersebut.

Ketika pintu bisa dibuka, keduanya mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan kepala menengadah di bibir ranjang.

Baca Juga :  Breaking News! Kebakaran Pabrik Bahan Sepatu di Kalijambe Sragen, Proses Pemadaman Api masih berlanjut

Lantas terdapat luka di leher bekas gorokan serta ditemukan sebuah sabit yang masih dipegang tangan kanan korban yang berlumuran darah.

Kontan saja Sutar dan Ratna kaget dan berteriak minta tolong. Mereka kemudian bergegas menghubungi Purwanto tetangganya untuk melaporkannya ke Polsek Geyer Grobogan.

Usai menerima laporan, Kapolsek dan tim langsung melakukan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan luka terbuka bekas sayatan benda tajam pada leher korban dengan panjang 10 cm dan lebar 4 cm, trachea putus dan arteri carotis putus.

“Korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 6-8 jam, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan atau penganiayaan,” papar Kapolsek.

Keterangan baik dari keluarga maupun tetangga korban menyebutkan korban sejak kecil mengalami cacat bibir sumbing.

Kemudian pendengarannya kurang (tuli), serta memiliki keterbelakangan mental. Korban sehari – harinya tinggal sendiri di rumah dan tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga.

Baca Juga :  Warga Gondang Sragen Jadi Korban Tabrak Lari Dijalan Raya, Pemilik Mobil Diketahui Warga Mantingan Jawa Timur

Atas kejadian ini, pihak keluarga menerima dan memohon untuk tidak dilakukan otopsi jenazah korban. Usai pemeriksaan, jenasah diserahkan kepada keluarga guna dimakamkan. Wardoyo