SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keberangkatan 47 jemaah umrah Sragen ke tanah suci dua hari lalu, menerbitkan asa baru terkait kepastian ibadah haji tahun ini.
Di Sragen, sebanyak 1.192 calon jemaah haji (Calhaj) hingga kini masih menunggu kepastian keberangkatan.
Mereka sudah dua tahun menunggu setelah otoritas Arab Saudi memutuskan meniadakan ibadah haji selama pandemi.
“Sampai hari ini, jumlah Calhaj Sragen yang batal berangkat di tahun 2021 ada 1.192 jama’ah. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pemerintah,” papar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun mewakili Kepala Kemenag, Ihsan Muhadi, Selasa (1/2/2022).
Menurutnya hingga saat ini, Kemenag di daerah masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Sementara, pusat juga masih menunggu kabar dari kebijakan pemerintah Arab Saudi. Sampai saat ini, kepastian ibadah haji dan penetapan kuota dari kerajaan Arab Saudi juga masih ditunggu.
“Kami sifatnya masih menunggu informasi dari pusat. Mudah-mudahan ada kabar baik, pandemi segera berakhir dan ibadah haji kembali berjalan seperti sedia kala,” urai Ulin.
Ditambahkan untuk Sragen, pembatalan keberangkatan haji sudah berlangsung dua tahun. Yakni pada musim haji 2020 dan 2021.
Sehingga jatah Calhaj yang harusnya berangkat dua tahun silam, hingga kini terpaksa masih harus menunggu kepastian untuk diberangkatkan.
“Kalau kita berharap keberangkatan jamaah haji juga bisa diberangkatkan tahun ini. Semoga,” tandasnya. Wardoyo
