BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali kembali disiagakan untuk pemakaman dengan protap Covid-19.
Hal itu dilakukan seiring adanya permintaan pemakaman jenazah dengan protap tersebut.
Menurut Kurniawan Fajar Prasetyo, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, tercatat ada tujuh jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 sejak Sabtu (12/2/2022).
Bahkan, Senin (14/2/2022) ini, tim sudah menerima permintaan pemakaman satu jenazah.
“Pagi ini kami menerima satu lagi permintaan pemakaman jenazah dengan protap Covid-19 di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo,” katanya.
Dijelaskan, ketujuh jenazah itu meninggal positif Covid-19. Namun usianya rata- rata sudah lansia, mereka meninggal karena memiliki riwayat komorbit.
Ketujuh jenazah itu semua berasal dari luar daerah atau rumah sakit swasta di luar Boyolali.
“Mereka dimakamkan di Boyolali karena berasal dari Boyolali. Pemakaman sesuai protap Covid-19 karena sudah dinyatakan positif.”
Bagaimana dengan kesiapan petugas pemakaman? Yoyok, demikian dia biasa dipanggil menyebut tidak masalah.
Saat ini petugas atau relawan di tingkat kabupaten masih mencukupi. Sehingga relawan tingkat kecamatan belum dilibatkan.
“Setiap hari ada 12 petugas yang siaga.”
Namun demikian, pihaknya berharap kasus Covid-19 kembali mereda dan tidak ada lagi pasien yang meninggal dunia.
“Mudah- mudahan tidak terjadi lagi kasus pasien Covid-19 meninggal dalam jumlah besar seperti sebelumnya. Kalau terjadi seperti itu, kami akan menyiagakan relawan tingkat kecamatan.” Waskita