
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hari Rabu (2/2/2022), Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maulla S.IK MH resmi meninggalkan jabatannya sebagai Kapolres Karanganyar, dan digantikan oleh AKBP Danang Kuswoyo S.I.K yang sebelumnya menjadi Kasat Intel Polrestabes Semarang.
Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari gaya kepemimpinan mulia dan inovatif AKBP Syafi Maulla untuk kepemimpinan berikutnya.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM yang selalu aktif bermitra dengan Polres Karanganyar mencatat sejumlah keberhasilan AKBP Syafi Maulla selama hampir 1,5 tahun memimpin.
Saat kali pertama menjabat sebagai Kapolres Karanganyar, AKBP Syafi Maulla turun langsung mengatasi aksi ribuan massa PSHT pada persidangan tokohnya, Agus Pramono Jati alias Agus Bereng (45) di Pengadilan Negeri PN Karanganyar.
Pada saat itu, situasi pandemi Covid-19 masih ketat, namun dengan gaya kalem humanis AKBP Syafi Maulla peka dan tanggap menyelesaikan aksi massa dengan efek ringan.
Dilakukanlah pendekatan antar tokoh PSHT dan juga pendekatan dengan Agus Bereng agar tidak ada lagi konvoi ribuan massa karena jadwal sidang PN setiap seminggu sekali sehingga harus ada kepastian kondusif.
Selain itu, AKBP Syafi Maulla juga dihadapkan pada demo laskar menghadapi kasus dugaan pelecehan simbol agama yakni mencopot paksa jilbab seorang pegawai BPR oleh pelaku.
Belum lagi saat malam hari AKBP Syafi Maulla mengatasi ratusan sopir ambulan yang menggerudug Polres karena terdapat pelecehan di Medsos oleh seorang warga masyarakat.
“Itulah tugas polisi kita wajib hukumnya memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, sehingga dalam menghadapi dinamika yang terjadi di lapangan kita harus cerdas, empati dan tegas,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (2/2/2022) usai Sertijab di Mapolda Jateng.
Menurut AKBP Syafi Maulla, setiap kepemimpinan itu ada gaya masing-masing, meskipun tujuannya sama, yakni terciptanya Kamtibmas dan pelayanan terbaik pada masyarakat.
Hanya saja, saat menghadapi masalah apalagi massa maka pemimpin miliki cara atau gaya tersendiri.
Sebagai contoh, lanjut AKBP Syafi Maulla dirinya sengaja menghidupkan hubungan kemitraan dengan wartawan yang bertugas di Karanganyar baik melalui fungsi Humas dan terkhusus membangun silaturahmi bersama wartawan.
“Kemitraan dengan wartawan itu perlu dirawat ditingkatkan karena jabatan Kapolres sangat bersentuhan dengan kecepatan informasi di bawah,” tandasnya.
Menurut AKBP Syafi Maulla, semua kepemimpinan itu ada sisi baik dan sisi lemah namun itu wajar selama tidak melampaui koridor kepolisian.
Kini AKBP Syafi Maulla terhitung Rabu (2/2/2022) sudah dilakukan Sertijab dan menempati jabatan baru sebagai Wakil Direktur (Wadir) Samapta Polda Jateng. Selamat bertugas di tempat yang baru. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














