JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sukoharjo

Underpass Makamhaji Ditutup 2 Minggu, Grill Diganti Cor Beton Tebal 20 Sentimeter, ke depan Truk Tonase Berat Tak Boleh Lewat

Petugas Satlantas Polres Sukoharjo dan Dishub saat memasang rambu pengalihan arus untuk perbaikan Underpass Makamhaji. Foto/Wardoyo
   

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Underpass Makamhaji, di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, mulai ditutup hari ini Senin, (21/02/2022) untuk dilakukan perbaikan selama 2 minggu kedepan hingga Senin, (07/03/2022).

Dikatakan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat meninjau perbaikan underpass. Grill yang sebelumnya terpasang di underpass akan diganti dengan cor setebal 20 cm.

“Ini pembuatan grill, kita sudah pasang berkali kali kan tidak kuat karena tonasenya berlebihan juga banyak. Ini kita mengambil opsi gril itu diganti dengan cor, tebalnya 20 cm. Grill diganti cor, plat, cor, terus nanti kiri kanannya ada untuk perawatan,” ungkapnya.

Etik berharap penggantian grill dengan cor ini tidak menimbulkan masalah lagi kedepannya.

Kemudian guna merawat perbaikan underpass makam haji ini, kedepan untuk kendaraan-kendaraan dengan muatan besar tidak diijinkan melewati underpass.

“Mudah-mudahan dengan cor 20 cm ini bisa kuat bisa bertahan lama, tidak terjadi masalah lagi. Karena kalau grill diinjak kan jepat- jepat. Jadi nantinya untuk tonase besar besar diarahkan ke daerah pinggiran tidak masuk kesini jadi pembangunan ini bisa awet,” harapnya.

Baca Juga :  Pentas Gurit Sukra Jenar di TBS Sukoharjo Mampu Hipnotis Penonton

Etik mengutarakan pihak dinas perhubungan Sukoharjo juga telah berkoordinasi dengan dinas perhubungan di wilayah sekitar seperti Solo dan juga Sukoharjo untuk pengalihan kendaraan besar.

“Dishub Sukoharjo sudah berkoordinasi dengan Solo-Klaten nanti yang lewat sini yang besar- besar lewat kita mohon dengan sangat dengan hormat untuk perawatan ini biar agar tidak rusak. Jadi nanti tonase kita alihkan ke kiri dan kanan mungkin ke Pakis dan mungkin ke Gilingan,” paparnya.

Karena perbaikan ini menjadi wewenang Kementerian PUPR, Bupati Sukoharjo tidak mengetahui secara pasti berapa banyak anggaran yang digunakan untuk melakukan perbaikan di underpass Makam Haji.

“Ini dari kementerian kita hanya memberikan masukan, kita koordinasi dengan wilayah setempat keliling sini. Jadi kewenangan ini milik pusat bukan kewenangan Kabupaten Sukoharjo,” jelas Etik.

Baca Juga :  Pentas Gurit Sukra Jenar di TBS Sukoharjo Mampu Hipnotis Penonton

Etik juga menjanjikan ke depan perbaikannya jika telah selesai underpass Makam Haji ini tidak akan digenangi air usai hujan.

“Ini nanti ada pompa airnya, ada 6 pompa air yang aktif. Inshaallah meskipun hujan tidak akan ada genangan air. Mudah mudahan bisa berjalan lancar hingga selesai. Saya juga minta tambah lampu biar terang, orang masuk sini biar tertarik karena dikasih lampu,” pungkasnya.

Sementara itu pejabat pembuat komitmen (PPK) BTP Jateng, Dwi Maryono, menerangkan usai diperbaiki nantinya akan ada masa pemeliharaan selama 6 bulan.

“Kalau kita masa pemeliharaannya 6 bulan. Tapi kita usahakan ini di 1-2 tahun masih bisa berjalan. Jadi setelah perbaikan ini nanti kita ada proses hibah dan dikelola oleh pemerintah daerah Sukoharjo,” terangnya. Ando

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com