Beranda Daerah Boyolali Wanita Warga Kuwiran, Boyolali Ini Menyimpan  Arca Sejak Masih Gadis

Wanita Warga Kuwiran, Boyolali Ini Menyimpan  Arca Sejak Masih Gadis

Winanti bersama dengan arca temuannya sejak masih gadis dan masih terus disimpannya hingga kini / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebuah arca kuno, selama bertahun-tahun  disimpan oleh Winanti (56) warga Dukuh Jajar, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Boyolali hingga kini.

Menurut kisahnya, arca tersebut ditemukan saat dirinya masih gadis. Menurut Winanti, arca tersebut ditemukan 40 tahun lalu.

Saat itu, Winanti yang masih gadis berjalan di sekitar sendang Pancuran, Desa/Kecamatan Banyudono. Tiba-tiba kakinya menginjak benda keras.

“Saya kaget saat berjalan, tiba-tiba kaki saya kok menginjak benda keras,” ujarnya berkisah, Selasa (15/2/2022).

Kedua tangan ibu empat orang putra itu kemudian dimasukkannya ke dalam tanah untuk mengambil benda tersebut.

Dia pun kaget mendapati benda yang diambilnya adalah sebuah arca batu. Arca itu lalu dibersihkan dan dibawanya pulang.

Bahkan setelah menikah, arca tersebut turut diboyong ke rumah barunya yang berada di Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono. Dia menyebut selama merawat batu arca ini tak ada kejadian aneh-aneh.

Hanya saja, keanehan justru terjadi pada dirinya.

“Saya juga tidak tahu, kok bisa melakukan penyembuhan dengan cara memijat.”

Tak sedikit warga sekitar yang mengalami kesleo atau sakit tertentu berhasil sembuh oleh tangannya.

“Saya tidak tahu, tapi yang jelas keahlian ini semua berasal dari Allah. Sehingga sampai saat ini jika ada warga yang sembuh setelah diobati, saya tak lupa berdoa.”

Saat ini, batu arca tersebut ditempatkan di atas meja di sebelah TV.

“Setiap kali arca saya bersihkan agar tidak kotor.”

Pegiat sejarah Boyolali, R Surojo memperkirakan arca tersebut adalah arca Gana. Arca ini sering dijumpai pada candi-candi di Jateng. Hanya saja, penggambarannya makhluk-makhluk ini berbeda satu dengan yang lain.

“Penggambarannya sesuai dengan gaya pemahat dan terpengaruh budaya lokal setempat. Arca Gana menggambarkan tentara pengawal Dewa Siwa dan dipimpin oleh Ganesha.” Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.