JOGLOSEMARNEWS.COM — Batu ginjal atau nefrolitiasis merupakan endapan mineral keras yang terbentuk di dalam ginjal karena garam dan mineral mengkristal dalam ginjal.
Pembentukan batu ginjal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satun alasan utamanya adalah mungkin tidak cukup minum air. Tidak ada cara pasti untuk mencegah batu ginjal, terutama jika memiliki riwayat keluarga dari kondisi tersebut.
Meski belum ada cara pasti untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, namun, ini risiko dapat berkurang dengan mengatur pola makan dan gaya hidup. Berikut beberapa cara untuk mencegah pembentukan batu ginjal:
1. Tetap terhidrasi
Dilansir dari Healthline, minum air dapat mencairkan zat dalam urine yang dapat menyebabkan batu. Hal ini disebabkan karena asupan air yang sedikit membuat urine yang keluar juga rendah. Sehingga urine akan lebih terkonsentrasi dan kecil kemungkinan untuk melarutkan garam dalam urine yang menyebabkan terbentuknya batu.
Untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh, disarankan minum sekitar delapan gelas air setiap hari atau cukup untuk mengeluarkan dua liter urine. Cara untuk mengetahui apakah tubuh sudah terhidrasi dengan melihat warna urine yang berwarna kuning pucat. Jika urine berwarna gelap, perlu minum lebih banyak air lagi.
Dilansir dari National Health Service United Kingdom, untuk mencegah batu kembali, harus bertujuan untuk minum hingga 3 liter atau 5,2 liter cairan setiap hari. Minuman seperti teh, kopi, dan jus buah dapat dihitung terhadap asupan cairan, tetapi air putih adalah pilihan paling sehat dan terbaik untuk mencegah batu ginjal terbentuk.
2. Makan lebih banyak makanan kaya kalsium
Berdasarkan Healtline, jenis batu ginjal yang paling umum adalah batu kalsium oksalat membuat banyak orang percaya bahwa mereka harus menghindari makan kalsium, padahal justru sebaliknya.
Mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal. Tetapi, ini tidak berlaku untuk asupan suplemen kalsium yang justru dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Makanan yang mengandung tinggi kalsium yang baik seperti susu rendah lemak, keju rendah lemak, dan yogurt.
3. Kurangi makanan kaya oksalat
Membatasi makanan kaya oksalat dapat membantu mencegah batu terbentuk. Sebagian kasus batu ginjal terbentuk karena oksalat. Senyawa alami ditemukan dalam makanan ini mengikat dengan kalsium dalam saluran pencernaan sebelum mencapai ginjal. Adapun makanan tinggi oksalat seperti bayam, cokelat, ubi jalar, kopi, bit, kacang, produk kedelai, dan dedak gandum.
4. Makan lebih sedikit sodium
Mengonsumsi makanan tinggi garam dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Menurut Urology Care Foundation, terlalu banyak garam dalam urine mencegah kalsium diserap kembali dari urine ke darah. Sehingga menyebabkan kalsium urine tinggi yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Makan lebih sedikit garam membantu menjaga kadar kalsium urine lebih rendah. Semakin rendah kalsium urine, semakin rendah risiko terkena batu ginjal. Untuk membumbui makanan tanpa menggunakan garam, cobalah bumbu segar atau campuran bumbu herbal bebas garam.
Dilansir dari Harvard Medical School, menyarankan untuk membatasi total asupan natrium harian hingga 2.300 miligram. Jika natrium telah berkontribusi terhadap batu ginjal di masa lalu, cobalah untuk mengurangi asupan harian garam menjadi 1.500 miligram.
5. Batasi protein hewani
Jika seseorang rentan terhadap batu, batasi asupan daging harian. Makan terlalu banyak protein hewani, seperti daging merah, unggas, telur, dan makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat dan dapat menyebabkan batu ginjal.
Disarankan diet tinggi protein juga mengurangi kadar sitrat urine, bahan kimia dalam urine yang membantu mencegah batu terbentuk. Dilansir dari WebMD, rasa sakit akibat asam urat terjadi ketika asam urat menumpuk dalam darah. Kondisi ini membuat kristal terbentuk di sendi atau ginjal.