Beranda Daerah 50 Rumah di Sukabumi Porak Poranda Tersapu Hujan Angin

50 Rumah di Sukabumi Porak Poranda Tersapu Hujan Angin

ilustrasi angin ribut

SUKABUMI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lima puluhan unit rumah di Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak porak, Boyolali, porak poranda akibat dilanda hujan dan angin ribut, Rabu (9/3/2022).

Puluhan rumah yang porak poranda tersebut mencakup 10 unit rumah mengalami kerusakan ringan, 20 unit rumah mengalami kerusakan sedang dan 20 unit rumah mengalami kerusakan parah.

Untung saja, kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Menurut data dari BPDB Kabupaten Sukabumi menyebutkan, angin kencangan disertai hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi Utara pada Rabu siang sekitar pukul 13.50 WIB.

Salah satu Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Winda Tri Sutrisno dijelaskan, “angin kencang melanda Kampung Sinagar Kolot RT 01 dan RT 02 RW 08, Desa Nagrak Utara, Nagrak, Kabupaten Sukabumi,” katanya.

Baca Juga :  Gegara Beda Pilihan, Tukang Bakso di Indramayu Ini Diusir dari Lapaknya

Untuk saat ini petugas tengah melakukan upaya pembersihan baik pohon tumbang maupun sisa material bangunan. Petugas juga dibantu oleh para warga dengan bergotong royong.

“Masyarakat bergotong royong membersihkan material bangunan,” kata Winda.

Menurut dia, warga terdampak bencana memerlukan bantuan kebutuhan dasar, sembako, makanan siap saji, dan karpet gulung sebagai tempat untuk beristirahat.

Selain itu, menurut informasi petugas P2BK Cibadak, Daming, telah terjadi bencana longsor di Kampung Cimanggu RT 01 RW 06, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurutnya, bencana longsor tersebut mengakibatkan satu unit rumah warga milik Didin pada bagian dapur jebol akibat longsoran tanah dengan panjang 7 meter dan tinggi 2 meter.

Baca Juga :  Penangkapan Begal Bersenjata Api di Garut Diwarnai Aksi Penembakan, 1 Pelaku Tewas

Beruntung tidak ada korban jiiwa dalam bencana tersebut dan hanya mengalami kerugian materil sekitar 25 juta. Ichda Hanif Asshiddiqi