Awas, Jangan Buang Sampah Saat Mendaki Gunung Merbabu

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peringatan bagi seluruh pendaki Gunung Merbabu, agar tak membuang sampah selama pendakian maupun turun bukan sekedar larangan semata. Jika nekat, maka pendaki bakal terkena sanksi.

Nekat, lihat saja ketegasan petugas Resort Selo, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB).

Petugas akan langsung mengecek seluruh barang bawaan pendaki yang lewat jalur Selo. Barang akan dicocokan dengan daftar saat sebelum mendaki.

Tak hanya sampah besar, sampah kecil seperti puntung rokok, bungkus bumbu pada mie instan harus dibawa turun.

Jika ada yang kurang, pendaki tersebut harus mencarinya sampai ketemu atau sanksi denda akan menanti.

Misalnya, mie instan tertera sebanyak 12 bungkus, maka akan dihitung seluruh bungkusnya, termasuk yang belum dibuka.

Bahkan, jumlah batang rokok serta puntungnya pun akan dicocokkan pula dan jumlahnya harus sama.

Kejadian unik dialami Seorang pendaki yang harus pontang-panting mencari masker bekas pakai miliknya.

Pasalnya, jumlah masker kurang satu. Dia pun terpaksa mencari ke tempat sampah untuk mencari masker yang tadi dibuangnya.

Menurut Kepala Resort Selo, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB), Sutopo Yuwono, kini sudah ada aturan tegas terkait sampah yang dibawa para pendaki. Semua sampah harus dibawa turun, tanpa kecuali.

Sebelum naik, seluruh barang bawaan pendaki akan dicatat oleh petugas. Calon pendaki diharuskan mengeluarkan seluruh barang bawaanya yang kemudian dilakukan pencatatan bersama-sama pendaki.

“Nanti begitu turun kita cocokan. Kalau tidak cocok ada sanksinya. Ya, memang memakan waktu, tapi ini semua harus dilakukan agar Merbabu bersih dari sampah,” ujarnya.

Bagaimana jika ada barang yang kurang ? Pendaki harus mencarinya, namun jika tidak ketemu maka pendaki tersebut dikenai sanksi berupa pembelian kantong plastik sampah. Sampah selanjutnya dikelola tersendiri di tempat pengelolaan sampah Resort Selo. Waskita