Beranda Daerah Dihajar dengan Helm, Seorang Pelajar di Makassar Tewas, Pelaku Langsung Kabur

Dihajar dengan Helm, Seorang Pelajar di Makassar Tewas, Pelaku Langsung Kabur

Lelaki tewas di ukung celurit
ilustrasi / joglosemarnews

MAKASSAR, JOGLOSEMARNEWS.COM   Diduga tersinggung oleh geberan gas sepeda motor, sekelompok pemuda menganiaya remaja bernama Alfaradi (16) dengan menggunakan helm hingga meninggal dunia.

Usai beraksi dengan beringas, lima orang pelaku yang masing-masing FE alias Exel (17), MA (18), MF (17) RS (17) dan SS alias Saldi (21) kabur dari lokasi kejadian.

Korban yang merupakan warga Jalan Pannampu, Makassar itu pun oleh temannya sempat dilarikan ke RS Faisal untuk mendapatkan perawatan.

Namun nahas, nyawa pelajar SMA itu tidak tertolong lagi atau dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, tim Resmob Polda Sulsel telah berhasil menangkap lima terduga pelaku masing-masing di rumahnya.

Informas yang dihimpun menyebutkan, kasus itu bermula saat Alfaradi bersama dua temannya berboncengan tiga di Jalan Rappocini Raya Makassar.

Alfaradi yang baru saja mengisi bahan bakar di SPBU Rappicini, pun melanjutkan perjalanan ke arah Jalan Rappicini Raya.

Belum jauh dari SPBU, ia pun dihampiri pelaku yang juga berkendara motor. Saat memepet motor Alfaradi, pelaku langsung menghantam helm ke arah kepala Alfaradi.

Baca Juga :  Viral Aksi Tak Terpuji Dosen ASN di Swalayan, UIM Pastikan Proses Sidang Etik

Melihat aksi pemukulan itu, satu dari dua teman Alfaradi pun meloncat dari motor.

“Pelaku langsung melepas helm yang digunakan kemudian memukulkan korban (Alfaradi) dan saksi secara berulang kali,” kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara kepada tribun, Minggu (27/3/2022) malam.

Alfaradi oleng akibat hantaman helm pelaku, lanjut Kompol Dharma, pun menabrak pohon di pinggir jalan dan terjatuh.

“Korban (Alfaradi) yang pada waktu itu membawa motor sudah tidak konsentrasi sehingga menabrak pohon di pinggir jalan,” ujarnya.

Keberingasan para pelaku, rupanya tidak berhenti di situ saja.

Alfaradi yang terjatuh, masih saja dipukuli para pelaku menggunakan helm hingga tak sadarkan diri.

“Pelaku tetap memukul korban dengan menggunakan helm sehingga korban meninggal,” ungkapnya.

Usai melancarkan aksi pengeroyokan itu, para pelaku kabur.

Motif pengeroyokan para pelaku terhadap Alfaradi, lanjut Kompol Dharma dipicu ketersinggungan saat berkendara.

Baca Juga :  Warga Desa Kebonharjo Tuban Heboh, Petani yang Diumumkan Meninggal Tiba-Tiba Muncul di Rumah  

“Dari hasil introgasi awal, menurut terduga pelaku melakukan penganiayaan tersebut dipicu karena korban (Alfaradi) dan temannya sedang doubel-doubel gas sehingga terduga pelaku dan rekannya merasa tersinggung dan  melakukan pengejaran,” tuturnya.

Saat ini, ke lima terduga pelaku diserahkan ke Polrestabes Makassar, untuk proses hukum lebih lanjut.

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.