SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) Surakarta melaunching Sistem Informasi Pemantauan Tugas Akhir (SIPTA), Jumat (11/3/2022).
Launching tersebut digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-46 kampus UNS Surakarta.
Kegiatan itu diselenggarakan secara daring, diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan bidang akademik di lingkungan FKIP UNS.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP UNS, Dr Mardiyana, MSi menjelaskan seputar indikator output yaitu Indek Prestasi, Masa Studi, dan Angka Efisiensi Edukasi (AEE).
“Pada akhir tahun ini, indikator Angka Efisiensi Edukasi (AEE) di FKIP UNS Surakarta terpantau relatif rendah,” papar Mardiyana, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Rendahnya angka AEE tersebut menurut Mardiyana, kemungkinan dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Kondisi tersebut yang menyebabkan banyak mahasiswa tidak bisa menyelesaikan tugas akhir tepat waktu.
Mardiyana mengatakan, saat ini indikator fakultas difokuskan utamanya pada outcome-nya yaitu setelah mahasiswa lulus. Hal itu bisa dilihat dari berapa persentase mahasiswa yang studi lanjut, bekerja atau menjadi pegawai, dan berwirausaha.
Walaupun indikator utama di outcome-nya, menurut Mardiyana, namun indikator lain seperti Indek Prestasi, Masa Studi dan AEE tidak bisa diabaikan.
Mardiyana juga menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi yang terjadi akhir-akhir ini, waktu penulisan tugas akhir bagi mahasiswa itu terlalu panjang, sehingga perlu untuk ditata dan diperbaiki.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FKIP UNS, Prof Slamet Subiyantoro, M.Si menjelaskan, aplikasi SIPTA dibuat lantaran Indeks AEE di FKIP UNS masih terbilang rendah.
“Beberapa mahasiswa di FKIP UNS mengalami keterlambatan atau mundur dalam penyelesaian Tugas Akhir,” ujarnya.
Ia berharap, aplikasi SIPTA dapat memudahkan bimbingan mahasiswa dan kontrol dosen dalam proses penyusunan dan penyelesaian Tugas Akhir, agar bisa selesai tepat waktu.
Prof Slamet juga menjelaskan, selain untuk memberikan kemudahan dan pelayanan kepada mahasiswa serta dosen, aplikasi SIPTA juga dapat memberikan informasi perkembangan mahasiswa kepada orang tuanya.
“Di samping memudahkan pelayanan bimbingan dan kontrol terhadap mahasiswa dan dosen dalam menyelesaikan Tugas Akhir, SIPTA ini juga dapat memberikan notifikasi atau informasi kepada orang tua mahasiswa, sehingga orang tua bisa mengetahui perkembangan penyelesaian Tugas Akhir bagi putra putrinya,” jelas Prof Slamet.
Dalam penutup laporan, Prof Slamet Subiyantoro menekankan bahwa Aplikasi SIPTA dapat meningkatkan angka kelulusan tepat waktu bahkan dalam waktu cepat bagi mahasiswa FKIP UNS.
Rencananya, aplikasi SIPTA akan diuji coba langsung oleh empat Prodi, di antaranya prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Teknik Informatika Keguruan, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Teknik Mesin. Elisa Mifta
