GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib apes dialami Nurma Firnidia Pratiwi (22) gadis asal Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.
Ia ditemukan tersesat di tengah hutan di jalan setapak wilayah Hutan Larangan di Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Kamis (17/3/2022) malam Jumat.
Gadis itu mengaku tersesat setelah mengikuti petunjuk peta dari aplikasi google map atau peta panduan perjalanan yang tersedia oleh google HP-nya.
Gadis asal Karanganyar itu ditemukan syok setelah tersesat di hutan larangan di wilayah Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan.
Celakanya, insiden itu terjadi bertepatan dengan malam Jumat yang identik dengan malam keramat. Kejadian itu dialami Nurma pada Kamis (17/3/2022) malam lalu.
Namun baru mencuat beberapa hari ini. Beruntung ia langsung bisa minta tolong dan berhasil ditemukan oleh tim Polsek Grobogan.
Saat diinterogasi, Nurma mengaku sebelumnya ia hendak pergi dari rumahnya di Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar menuju ke Semarang.
“Saya tersesat di hutan larangan desa Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah saat mengikuti google map melalui handphone,” kata Nurma kepada anggota Polsek Grobogan.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2022/03/nyasar-e1647565288966.png?resize=500%2C292&ssl=1)
Korban menuturkan saat kejadian ia mengendarai sepeda motor sendirian. Semula perjalanan dari rumahnya berjalan tanpa kendala.
Baru ketika sampai di Karanggede, ia bingung karena ada beberapa jalan di depannya. Tanpa pikir panjang, ia langsung meminta bantuan Mbah Google melalui fasilitas aplikasi google map.
Sayang, bahkan rute jalan yang tercepat yang ia dapat, justru peta di HP itu malah membawanya ke jalur tersesat.
Karena makin malam jalan yang ditemui justru makin asing, Nurma pun akhirnya curiga. Ia sempat berhenti setelah jalan yang dilalui merupakan jalan setapak di tengah hutan.
Korban sempat syok dan takut, hingga mencoba menenangkan diri. Ia mencoba minta tolong warga dengan membunyikan klakson motornya dan berteriak minta tolong.
Mendapati laporan dari masyarakat, Tim SAR dari BPBD grobogan, dan anggota Polsek Tanggungharjo, kemudian mendatangi titik lokasi korban.
Sebelumnya, tim mendapat kabar dari tim SAR Solo. Selanjutnya, Tim SAR gabungan kemudian melakukan pelacakan dimana korban tersesat tersebut melalui jalan setapak dan berlumpur.
Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas.
Kemudian korban dan motor korban, oleh tim SAR gabungan tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Tanggungharjo.
Korban yang masih trauma untuk sementara masih di Polsek Tanggungharjo hingga menunggu keluarga korban datang untuk menjemput.
Kepala SPK Polsek Tanggungharjo, Polres Grobogan, Aiptu Supriyanto menerangkan setelah mendapat laporan adanya seorang wanita tersesat di hutan, kemudian Tim Gabungan dari Polsek dan BPBD serta masyarakat bersama – sama melakukan pencarian dengan jalan kaki maupun dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.
“Alhamdulillah, kurang lebih satu jam korban dapat ditemukan dalam keadaan syok dan lemas. Selanjutnya kami bawa ke Polsek Tanggungharjo untuk mendapatkan pertolongan,” kata Aiptu Supriyanto dilansir Humas Polda.
Aiptu Supriyanto menyampaikan setelah berhasil dievakuasi, korban akhirnya dijemput oleh keluarga. Setelah kondisi agak tenang, korban akhirnya bisa diajak pulang dalam kondisi masih mengalami trauma. Wardoyo