WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah fakta terungkap saat digelar tasyakuran Kantor Satpas 1447 Satlantas Polres Wonogiri dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, Selasa (29/3/2022).
Tasyakuran dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek digelar di Kantor Satpas 1447 Satlantas Polres Wonogiri di Jalan Lingkar Kota Wonogiri. Lokasi tepatnya di RT 3 RW 1 Dusun Singodutan Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Wonogiri alias tak jauh dari Terminal Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri.
Salah satu fakta yang terungkap dikemukakan
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto. Kapolres menyebut Satpas 1447 Satlantas Polres Wonogiri dilengkapi teknologi modern.
“Fitur lain yang lebih modern adalah ujian teorinya menggunakan E-AVIS (electronic audio visual integrated system),” jelas Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto.
Untuk alur pengurusan SIM, menerapkan sistem FIFO alias first in first out. Artinya mereka yang datang lebih dahululah yang mendapatkan pelayanan lebih awal.
“Juga ada face scanner di setiap ruangan,” beber Kapolres.
Pihaknya menyebutkan gedung Satpas 1447 Satlantas Polres Wonogiri berdiri di tanah seluas 5000 meter persegi dan merupakan tanah hibah dari Pemkab Wonogiri. Untuk pembangunan gedung dan sarana teknologi serta lainnya menghabiskan anggaran Rp14 miliar lebih.
Bupati Jekek menerangkan Satpas 1446 Satlantas Polres Wonogiri ini merupakan bentuk komitmen yang dibangun Forkompinda Wonogiri untuk mewujudkan pelayanan bersama bagi masyarakat. Mengingat ke depannya sarana transportasi yang digunakan oleh masyarakat akan semakin banyak dan lebih maju sehingga diperlukan sarana pelayanan administrasi yang lebih baik.
“Harapan kami ke depan dengan adanya Gedung Satpas 1447 Satlantas Polres Wonogiri yang mempunyai tekhnologi luar biasa, diperlukan sebuah evaluasi, sehingga pelayanan bisa terus berjalan dengan baik.
Masih dibutuhkan ruang-ruang edukasi kepada masyarakat sehingga pelayanan SIM akan lebih baik,” terang Bupati Jekek.
Setelah peresmian gedung ini, lanjut Bupati, tentunya ada harapan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Selain itu juga memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pengguna jalan raya untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Wonogiri.
“Jika ada dari Forkompimda Wonogiri yang akan membuat sarana pelayanan publik dipersilahkan untuk koordinasi dengan Pemkab Wonogiri, selama pemerintahan kami, kami terbuka untuk berkomunikasi dan berkoordinasi,” sebut Bupati. Aris Arianto