Beranda Daerah Sragen Kronologi Kecelakaan Maut Tronton Lindas Pemotor di Mahbang Sragen, Satu Orang Tewas...

Kronologi Kecelakaan Maut Tronton Lindas Pemotor di Mahbang Sragen, Satu Orang Tewas di Lokasi Kejadian

Ilustrasi korban pemotor tewas terlindas tronton. Foto/JSnews

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Kecelakaan maut antara tronton dengan pengendara motor di Jalan Raya Sragen – Ngawi tepatnya di barat SPBU Lemahbang, wilayah Kebonromo, Ngrampal, Jum’at (18/3/2022) pagi akhirnya terungkap.

Kecelakaan itu ternyata diduga dipicu ulah pengemudi tronton yang ugal-ugalan saat mendahului mobil di depannya.

Kecelakaan itu melibatkan tronton Nissan Trailer bernopol H-1852-BP yang dikemudikan Haryanto asal Pusaka Payung, Banyumanik, Semarang dengan pengendara motor GL bernipol AE-4710-LY, Ade Ariya Maulana (19) asal Pencol, Kartoharjo, Magetan, Jawa Timur.

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum Ipda Irwan Marvianto membenarkan kejadian itu.

Menurutnya kecelakaan maut itu terjadi pukul 05.30 WIB. Kronologinya semula tronton melaju dari barat atau Sragen menuju ke timur.

Sementara pemotor Honda GL melaju dari arah berlawanan. Menjelang lokasi kejadian, sopir tronton hendak mendahului mobil tak dikenal dari sisi sebelah kanan.

“Pada saat tronton hendak mendahului, di depannya langsung melaju motor korban. Karena jarak sangat dekat, pengemudi tronton diduga tidak bisa menguasai laju kendaraannya, hingga akhirnya menabrak pengendara sepeda motor,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Baca Juga :  Mantap! PAD Sektor PBB di Sragen Tembus 100 Persen, Ini Kata Bupati Yuni

Sejumlah saksi mata menyebut, tronton sempat menabrak motor kemudian melindasnya. Sehingga korban ditemukan tewas di lokasi kejadian di bawah kolong tronton.

Begitu pula motor korban ringsek setelah digasak truk gandeng bermuatan berat itu. Pemotor bahkan disebut nyaris tak bisa dikenali akibat luka parah yang dialaminya.

Saat ini kendaraan tronton dan motor korban zudah diamankan di Mapolres untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Ketua PMI Sragen, dr. Ismail Joko Sutrisno mengatakan sesaat usai menerima laporan, tim PMI langsung diterjunkan untuk melakukan assesment dan backup medis.

Setelah tiba di lokasi kejadian Tim Alfa 02 melakukan assesment kepada korban. Ismail mengatakan korban selanjutnya di evakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan Ambulans Alfa 02 PMI Sragen.

Ketika dievakuasi korban meninggal dunia dengan dengan luka cedera kepala berat, dan sobek tidak beraturan di tungkai bawah kaki kanan, dan sobek tidak beraturan di pergelangan kaki.

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

Karena masih Pandemi Covid-19, Ismail memastikan setelah selesai melakukan respon, petugas dan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen disterilisasi dan desinfektan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid 19. Wardoyo