Beranda Daerah Boyolali Manfaatkan Biogas Limbah Tahu untuk Memasak, Warga Jembungan, Banyudono Bisa Berhemat

Manfaatkan Biogas Limbah Tahu untuk Memasak, Warga Jembungan, Banyudono Bisa Berhemat

Limbah tahu yang digunakan sebagai bio gas oleh warga Boyolali ^ Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Masyarakat sudah terbiasa mengeluarkan uang untuk membeli gas elpiji guna keperluan memasak.

Namun, hal itu tak berlaku bagi bagi Mardiyanto (49) warga Dukuh Bantulan Rt 5 Rw 1, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali.

Dia dan sembilan tetangganya tidak bergantung dengan gas elpiji. Dia bahkan bisa memasak dengan menggunakan gas gratis setiap hari dari biogas yang ada di rumahnya.

Biogas tersebut diperoleh dari limbah cair pembuatan tahu yang ditekuni setiap hari.

Komponen jaringan biogas berada di kebun belakang rumahnya. Tepatnya di samping tempat usaha pembuatan tahu. Limbah cair yang dihasilkan langsung masuk dalam digester atau sumur penampungan.

Gas lalu disalurkan ke dapur untuk memasak. Jaringan cukup sederhana, hanya menggunakan pipa paralon yang dihubungkan ke kompor.

Selain rumahnya, ada sepuluh rumah tetangga yang turut menikmati biogas tersebut.

Baca Juga :  Anggota DPRD Boyolali Wasono Joko Raharjo Tetap Gelar Reses Masa Sidang I di tengah Bulan Puasa

“Ada 10 rumah yang turut menikmati biogas untuk memasak. Semua gratis, tak perlu membayar,” katanya.

Sehingga dia para tetangganya itu tak terpengaruh dengan kenaikan harga gas elpiji. Mereka bisa memasak sepuasnya tanpa takut kehabisan gas. Setiap hari, limbah cair masuk ke digester sehingga biogas selalu tersedia.

“Sebenarnya, saya juga punya satu tabung gas, namun hanya sekedar untuk persediaan. Gak pernah kepakai.”

Dengan adanya biogas tersebut, lanjut dia, juga menghemat biaya produksi usaha tahu yang digeluti.

Sebab, dia harus menyiapkan air minum serta makanan untuk para pekerjanya.

“Jika menggunakan gas elpiji, tentu boros. Tapi dengan biogas ini, tak perlu beli elpiji. Bisa irit.”

Dijelaskan, jaringan biogas di rumahnya merupakan proyek bantuan UGM dan Pemkab Boyolali. Namun, dirinya menerima langsung jadi jaringan yang dibangun.

Baca Juga :  Anggota DPRD Boyolali Wasono Joko Raharjo Tetap Gelar Reses Masa Sidang I di tengah Bulan Puasa

“Saya terima jadi dan tinggal pakai saja. Untuk limbah cair dari biogas juga tak masalah. Langsung dibuang ke sungai dengan jaringan pipa.” Waskita