WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tren kasus cabul Wonogiri terutama yang terkait dengan anak di bawah umur ternyata terus melonjak setiap tahunnya.
Bahkan ketika negara api menyerang dengan pandemi Covid-19-nya, kasus cabul Wonogiri
justru meroket.
Informasi yang dihimpun dari Kejaksaan Negeri Wonogiri, berdasarkan data kasus asusila yang berkaitan dengan anak di bawah umur yang saat ini perkaranya telah ditangani Kejari Wonogiri tiap tahunnya mengalami tren peningkatan.
Pada tahun 2020 tercatat ada 20 kasus. Kemudian di tahun 2021 sebanyak 24 kasus.
“Untuk tahun ini ada kemungkinan mengalami peningkatan kasus,” jelas Kajari Wonogiri Tailani Moehsad melalui Kasi Intel Kejari Wonogiri Feby Rudy Purwanto, Senin (21/3/2022).
Menurut Feby, dari sederet kasus yang telah ditangani pihaknya didominasi oleh kasus asusila. Sedangkan, baik saksi, korban dan tersangka kebanyakan adalah pelajar SMP, namun ada juga pelajar setingkat SMA.
Soal kasus baru dalam penanganan misalnya ada, korban pelajar SMP kelas satu di Kecamatan Ngadirojo, lalu kasus asusila anak di bawah umur di Kecamatan Pracimantoro.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com