WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Potensi gantole Wonogiri ternyata menarik perhatian pemerintah pusat.
Ini terbukti dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Universitas Pancasila (Unpan) Jakarta melakukan Matching Fund 2022 di Wonogiri, Senin (14/3/2022).
Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu mengangkat potensi daerah Wonogiri baik di bidang pembangunan desa maupun olahraga.
Rektor Universitas Pancasila Jakarta Prof Dr Edie Toet Indratno mengungkapkan salah satu potensi yang diliriknya adalah bidang olahraga khususnya cabor paralayang dan gantole
“Kebetulan kami juga pengurus KONI Pusat sehingga cabang olahraga yang satu ini (paralayang dan gantole) bisa masuk dalam program kami,” kata Edi.
Bahkan, ujar dia, tidak hanya cabang paralayang maupun gantole tapi mungkin masih ada potensi cabor lain yang bisa digarap bersama pihak Kementrian (Kemendes PDTT).
Guna melihat dari dekat potensi cabor paralayang maupun gantole, tim Universitas Pancasila bersama Kemendes PDTT RI itu melanjutkan kunjungan lapangan ke Desa Sendang Kecamatan Wonogiri.
Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi Desa dan Investasi Kemendes PDTT Adityawarman Darudono menyebut pihaknya siap mendukung program Matching Fund 2022 yang melibatkan Rektor Universitas Pancasila Jakarta.
Kesiapan Kementerian tidak sekadar dukungan teknis maupun pelatihan-pelatihan yang mungkin diperlukan, namun juga dukungan penganggaran yang akan timbul dari kegiatan tersebut. Aris
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














