Beranda Daerah Solo Sejumlah Swalayan Mulai Menyediakan Kebutuhan di Bulan Ramadan

Sejumlah Swalayan Mulai Menyediakan Kebutuhan di Bulan Ramadan

Pernak pernik yang menampakkan suasana Ramadan mulai tampak di sejumlah swalayan dan toko modern / Foto: Ichda Hanif Asshiddiqi

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana  dan nuansa bulan Ramadan mulai terasa di sejumlah toko dan swalayan di wilayah Surakarta.

Pernak-pernik dan aneka perlengkapan terkait dengan kepentingan umat Muslik untuk berpuasa, sudah mulai tersedia belakangan ini.

Di sebuah swalayan di Kartasura, Sukoharjo misalnya, sudah menjual berbagai macam kebutuhan ndi bulan puasa sejak pertengahan Februari lalu.

Salah satu ciri bulan puasa, buah kurma sudah mulai dijual dibeberapa swalayan di Kartasura. Diketahui, buah kurma biasanya menjadi menu wajib saat bula ramadan, karena mudah dicerna lambung setelah puasa seharian.

Demikian pula, sebagai pelengkapnya, sirup aneka rasa dapat dijadikan minuman favorit sebagai pelepas dahaga.

Hampir semua swalayan dan toko modern memang telah menyediakan buah kurma. Begitu pula dengan Anni, pemilik toko kelontong modern di Tipes, Solo.

Baca Juga :  UMS Resmikan RS AR Fachruddin dan Perluas Pengembangan Gedung FEB

Toko milik Ani ini juga menyiapkan aneka macam buah kurma, sirup hingga perlengkapan sholat. Aneka rupa perlengkapan tersebut dia sediakan karena permintaan para pelanggannya.

“Permintaan dari pembeli,  Mas, katanya sih, biar gak usah jauh jauh ke supermarket,” jelasnya.

Anni menjelaskan, jika sudah memasuki bulan Ramadhan untuk mendapatkan stok seperti buah kurma, sirup, susu akan lebih sulit karena rata-rata sudah habis. Oleh karena itu Dia lebih baik membeli lebih awal untuk stok di tokonya.

“Kebanyakan beli dari pasar. Ada juga yang dari pengepul. Kalo dari pengepul harganya bisa lebih murah tapi harus pesen dulu,” katanya.

Di tengah kelangkaan minyak goreng Anni turut berharap agar masalah ini cepat diatasi oleh pemerintah karena ketika memasuki bulan Ramadhan penggunaan minyak akan semakin meningkat, jika terus terjadi kelangkaan dikhawatirkan akan mempengaruhi harga komoditas lainnya. Ichda Hanif Asshiddiqi