Beranda Daerah Sukoharjo Sempat Memanas, Puluhan Orang Berhadapan dengan Puluhan Polisi di Halaman Mapolres Sukoharjo....

Sempat Memanas, Puluhan Orang Berhadapan dengan Puluhan Polisi di Halaman Mapolres Sukoharjo. Bawa Poster “Usut Mafia Minyak Goreng”

Aksi puluhan orang saat menggelar unjuk rasa menuntut pengusutan mafia minyak tanah di halaman Polres setempat dalam kegiatan simulasi pengendalian massa yang melibatkan puluhan personel polisi. Foto/Wardoyo

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada pemandangan sedikit mencekam di halaman Mapolres Sukoharjo, Senin (14/3/2022) pagi.

Puluhan orang dari beberapa elemen mendadak memenuhi halaman Mapolres. Mereka kemudian berorasi menyampaikan tuntutan.

Sebagian membawa poster bertuliskan suara ketidakpuasan. Salah satunya “Usut Mafia Minyak Goreng”. Puluhan anggota Polres disiagakan untuk membendung massa yang kian beringas.

Meski sempat memanas, gerakan massa akhirnya bisa diredam dan tidak sampai anarkis.

Namun pemandangan mencekam itu bukan kejadian sebenarnya. Melainkan simulasi yang digelar Mapolres Sukoharjo untuk pengendalian massa.

Pelatihan ini diikuti Personil Polres yang telah ditunjuk sesuai dengan surat perintah Kapolres Sukoharjo.

Dalam pelatihan ini, Kasat Samapta Polres Sukoharjo AKP Sri Haryanto yang menjadi instruktur pelatihan Dalmas.

Baca Juga :  Dampak Pailit Sritex, Karyawan yang Dirumahkan Harus Banting Tulang  Cukupi Kebutuhan Keluarga

Cuaca yang terik tak membuat personel pelatihan kehilangan semangat maupun keseriusannya dalam menerima materi yang diberikan.

Ilustrasi tuntutan usut mafia minyak goreng. Foto/Wardoyo

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan latihan Dalmas ini dilaksanakan untuk mengingat kembali gerakan – gerakan dasar Dalmas seperti Gerakan Dalmas Awal, Sikap Tangan Berkait, Sikap Tali Dalmas serta dilanjutkan Dalmas Lanjut.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi seluruh anggota. Dimana untuk mengasah kemampuan, keterampilan dan kesiapsiagaan anggota Polres Sukoharjo,” jelasnya.

“Dengan diadakannya pelatihan ini, semoga para anggota semakin memahami cara penanganan pengendalian massa sesuai standar operasional prosedur (SOP),” tandasnya. Wardoyo