JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sempat Syok dan Ketakutan, Sopir Bus PO Laju Prima yang Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Sragen Lolos dari Jerat Pidana. Begini Penjelasan Polisi!

Suprawi (53), sopir Bus Laju Prima yang menabrak pasutri dan menewaskan satu orang di Pungkruk, Sidoharjo saat berada di Mapolres untuk menjalani pemeriksaan. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sopir Bus PO Laju Prima, Suprawi (52) yang terlibat kecelakaan maut usai menabrak pasutri asal Taraman, Sidoharjo hingga menewaskan sang istri di simpang empat Puskesmas Lama, Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (29/1/2022) silam, lolos dari jerat pidana.

Sopir asal Karanganyar, Ngawi, Jatim itu dinyatakan tidak ditetapkan sebagai tersangka lantaran hasil gelar perkara dan olah TKP menunjukkan kesalahan lebih besar mengarah dipicu oleh pengendara motor.

“Sopir bus tidak kita tetapkan sebagai tersangka. Karena hasil gelar perkara menunjukkan sopir tidak sepenuhnya bersalah. Pihak yang lebih tidak diuntungkan justru pengendara sepeda motor,” papar Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (15/3/2022).

Irwan menguraikan dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan itu sedikit banyak dipicu oleh andil pengendara motor.

Sebab pemotor nekat berusaha mendahului bus dari sisi kiri. Sementara kondisi jalan di lokasi kejadian agak menyempit lantaran hampir separuh badan jalan sebelah kanan ditutup oleh papan rambu-rambu peringatan.

Karena memaksa mendahului dari kiri, motor kemudian tersenggol bus dan oleng sehingga pemboncengnya terjatuh lalu terlindas.

“Kurang hati-hati dan memperhatikan situasi. Jadi korban berusaha mendahului bus dari sisi kiri padahal jalannya itu agak menyempit karena ada papan rambu,” jelas Irwan.

Sebelumnya, saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM di Mapolres, sopir Bus PO Laju Prima, Suprawi mengaku ketakutan lantaran baru pertama mengalami insiden kecelakaan hingga merenggut nyawa.

“Terus terang saya takut Mas. Baru pertama kali mengalami ini (kecelakaan maut),” paparnya.

Pengemudi paruh baya itu menuturkan dirinya sudah beberapa hari sejak kejadian, harus berada di Polres Sragen.

Baca Juga :  Hujan Deras 4 Jam Sore Tadi, Rumah Warga Desa Jati, Sumberlawang dan Tanon Sragen Terendam Banjir

Ia sama.sekali belum pulang karena masih harus menjalani pemeriksaan. Suprawi menuturkan dirinya pun sudah pasrah dengan apa yang harus dialaminya.

Pun dengan kemungkinan harus berproses hukum, ia pun sudah pasrah. Namun ia menyebut dari pihak keluarga korban, sudah ada pernyataan damai dan sudah ada santunan darinya maupun dari pihak perusahaan bus.

“Sudah ada yang ke sana memberikan santunan juga. Sudah ada pernyataan damai. Ini tinggal nunggu pengurusnya,” urainya.

Ia pun menceritakan, sama sekali tidak menyangka bakal mengalami kecelakaan tersebut. Menurutnya saat kejadian, pasutri itu diduga kaget dan grogi saat busnya melaju di dekat mereka.

Mereka kemudian oleng dan terjatuh. Nahas tubuh sang istri terpental tepat di depan roda bus bagian belakang. Sehingga korban tewas terlindas.

“Saya nggak tahu kalau melindas. Karena nggak kelihatan dari kaca, tahu-tahu seperti ada yang mengganjal,” ucapnya.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, Minggu (30/1/2022) menyebutkan, bus bernopol 7009 TGD itu berasal dari PO Laju Prima.

“Korban yang kecelakaan itu adalah suami istri. Yang meninggal istrinya,” ujar Kades Taraman, Anang Cahyono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 09.10 WIB.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan melibatkan Bus Laju Prima uang dikemudikan Suprawi (52) asal Karanganyar, Ngawi, Jatim.

Bus menabrak sepeda motor Honda Beat AD-2414-BJE yang dikemudikan Khoirudin (45) warga Dukuh Senden RT 19, Desa Taraman, Sidoharjo, Sragen.

Ipda Irwan Marvianto. Foto/Wardoyo

Pengendara motor itu memboncengkan istrinya, Sunarti (43). Sunarti tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka parah yang dideritanya.

Tim PMI dan kepolisian saat mengevakuasi korban tewas kecelakaan maut di Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (29/1/2022) pagi. Foto/Wardoyo

Baca Juga :  Patroli Presisi Polres Sragen Jaga Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Penetapan Presiden Terpilih 2024

Sedangkan sang suami mengalami luka. Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika pasangan suami istri dan bus sama-sama melaju dari arah timur atau pungkruk.

Posisinya sepeda motor di depan dan bus melaju di belakang dengan jarak agak dekat.

Menjelang lokasi kejadian, bus berniat mendahului motor. Nahas karena kurang perhitungan, bus terlalu mepet sehingga menyenggol dan menabrak bagian belakang motor.

Akibatnya, sepeda motor tertabrak dan jatuh. Benturan keras membuat pembonceng terpental dan jatuh.

Malang tak dapat ditolak, tubuh korban terbentur ban belakang sebelah kiri bus hingga mengalami luka cukup parah.

Wanita itu mengalami luka pada dahi, kepala dan mengeluarkan banyak darah sehingga meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan sang suami mengalami lecet di bagian punggung dan lutut.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum Ipda Irwan Marvianto membenarkan kejadian tersebut.

Dari hasil olah TKP, kecelakaan mengakibatkan satu orang pembonceng motor meninggal dunia dan pengendaranya mengalami luka. Sedangkan pengemudi bus selamat.

“Kronologinya bus dan motor sama-sama melaju searah dari timur, menjelang lokasi kejadian, bus mendahului namun kurang menjaga jarak. Sehingga bus membentur sepeda motor. Pembonceng terpental dan terbentur roda bagian belakang sebelah kiri dan meninggal dunia,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (21/2022).

Ketua PMI Kabupaten Sragen, dr Ismail Joko Sutresno mengatakan tak lama setelah menerima laporan, tim PMI juga dikerahkan membantu assesment dan backup medis.

“Setiba di lokasi, ada dua korban. Korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sedangkan korban luka dijemput keluarga untuk dibawa pulang,” paparnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com