Setelah Minyak Goreng, Harga Daging Sapi di Sragen Ikut-Ikutan Mencekik. Tembus Rp 120.000 Per Kilogram

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah kenaikan harga minyak goreng yang belum juga teratasi, masyarakat kini kembali dihadapkan pada situasi sulit.

Harga daging sapi juga ikut-ikutan naik. Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga mencapai 20 persen atau Rp 20.000 per kilogram.

Pantauan di lapangan Rabu (2/3/2022), harga daging sapi di sejumlah pedagang di pasar tradisional di Sragen mulai mengalami kenaikan drastis.

Di Pasar Bunder Sragen misalnya. Harga daging sapi kini sudah menembus Rp 120.000 per kilogram. Menurut pedagang, kenaikan sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Bunder Sragen, Warsiti (50) warga Prayunan RT 30, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota, mengatakan kenaikan sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu.

Daging sapi yang biasanya hanya Rp 100.000 per kilogram, perlahan mulai merangkak dan saat ini sudah mencapai Rp 120.000 per kilogram.

“Iya benar, sempat ada kenaikan harga beberapa hari yang lalu. Hari ini satu kilogram daging sapi super harganya sudah naik jadi Rp 120.000,” paparnya Rabu (2/3/2022).

Tak hanya mahal, pasokan daging sapi juga belakangan mulai berkurang. Bahkan hari ini stoknya kosong di Sragen.

Menurut Warsiti, kenaikan harga daging sapi dipicu tidak adanya pasokan dari pihak pemotongan. Meski harga naik namun tidak menyurutkan warga untuk membeli.

“Kalau normal harga daging sapi 1 kg Rp 100.000. Meski naik, pembeli masih banyak dan mau dengan harga Rp 120.000. Ini udah biasa terjadi menjelang puasa romadhon dan lebaran,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Mira Puspita Sari (43), pedagang daging sapi lainnya di pasar yang sama. Ia menyampaikan beberapa hari memang terjadi kenaikan harga.

“Kenaikan beberapa hari, gara-gara stok terbatas, harga mulai Rp 110.000 sampai 120.000 per kilogram,” ujarnya. Wardoyo