SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pasangan Yoga/Modin Kobis dari PB Seger Waras Jirapan tampil perkasa dengan menjuarai Turnamen Bulutangkis Sindu Cup 2022 yang digelar di GOR Balai Desa Jirapan, Masaran, Sragen.
Duet muda itu memastikan gelar juara di kelompok umum usai menumbangkan wakil PB Waras lainnya, Darmawan yang berduet dengan Wakil Ketua DPRD Karanganyar asal Mojogedang, Anung Marwoko.
Pada partai final yang dihelat Senin (14/3/2022) malam, Yoga/Kobis tampil dominan untuk memenangi laga All PB Seger Waras Final itu dengan skor telak, 30-16.
Di kelompok veteran, pasangan Marno/Suyatno tampil sebagai yang terbaik usai mengalahkan pasangan tuan rumah, Gitar/Suyadi dengan skor 30-24.
Pertandingan final disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Sragen, Suparno serta ratusan pecinta bulutangkis dari Sragen dan Karanganyar.
Selain partai final veteran dan umum, laga puncak tadi malam juga dimeriahkan dengan pertandingan eksebisi yang mempertemukan pemain-pemain papan atas Sragen dengan Karanganyar.
Di antaranya Tanjung/Tomi asal Karanganyar yang menundukkan pasangan asal Sragen juara Enggar-enggar Cup di Plupuh beberapa waktu lalu, Rafa/Dimas.
Kades Jirapan, Sindu Praptono selaku pemrakarsa turnamen menyampaikan event Sindu Cup memang baru perdana digelar.
Turnamen mempertandingkan dua kelas yakni kelas umum dan veteran di atas 50 tajun. Total ada 64 pasangan di masing-masing kelas.
Menurutnya, turnamen itu digagas oleh PB Mutiara Jirapan dengan dua tujuan utama. Di kelas veteran, adanya turnamen itu untuk mempererat silaturahmi dan mewadahi hobi pecinta bulutangkis yang berusia di atas kelapa lima.
Sedang kelompok umum, bisa menjadi wahana asah kemampuan bagi bibit-bibit pebulutangkis muda di wilayah Sragen dan perbatasan Karanganyar pada umumnya maupun Jirapan khususnya.
“Jadi yang veteran sengaja kami ikutkan agar mereka bisa silaturahmi, bisa tetap bugar. Untuk kelompok umum, harapan kami bisa menggali potensi pebulutangkis muda di Masaran, Kedawung dan Mojogedang Karanganyar. Biar bisa berprestasi, karena selama ini Sragen sudah dikenal banyak melahirkan pemain-pemain potensial ke tingkat nasional,” terang Sindu yang meraih juara keempat di kelompok veteran bersama pasangannya, Sukis.
Lahirkan Pebulutangkis Handal
Turnamen sendiri digelar selama 14 hari sejak 28 Februari hingga 14 Maret. Para juara mendapat tropi dan juara uang pembinaan senilai total jutaan rupiah.
Juara I kelompok umum berhak mengantongi Rp 1,5 juta, Runner up Rp 1,250 juta, juara ketiga dan keempat masing-masing Rp 900.000 dan Rp 600.000.
Sementara di kelompok veteran, juara pertama diguyur Rp 1 juta, Runner up Rp 800.000 dan dua peringkat di bawahnya mendapat hadiah Rp 600.000 dan Rp 400.000.
Dalam kesempatan itu, Kades Sindu tak lupa menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua sponsor dan pihak yang mendukung turnamen.
Di antaranya Ketua DPRD Sragen, Suparno dan sederet sponsor di Jirapan dan sekitarnya yang turut berkontribusi menyokong perhelatan itu.
Ketua DPRD Sragen, Suparno yang hadir di partai final, menyambut positif turnamen Sindu Cup yang pertama kali tersebut. Menurutnya turnamen itu sangat bagus untuk membangkitkan semangat sehat di masa pandemi saat ini.
Ia juga mengapresiasi panitia yang memberi kesempatan tidak hanya pemain muda namun juga yang sudah lanjut untuk berpartisipasi.
Gelaran turnamen yang dibuka tidak hanya untuk peserta dari Sragen namun juga lintas kabupaten, dinilai sangat positif untuk ajang silaturahmi melalui olahraga.
“Kami siap mensupport. Semoga ke depan bisa terus digelar dan bisa mendukung pembinaan olahraga bulutangkis di Sragen maupun sekitarnya. Mudah-mudahan lewat turnamen seperti ini bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk sehat dan melahirkan atlet-atlet bulutangkis handal,” tandasnya. Wardoyo
