Beranda Daerah Sukoharjo Unik dan Kreatif, Buat Patung Burung Elang Berbahan Knalpot Brong Sitaan Polisi....

Unik dan Kreatif, Buat Patung Burung Elang Berbahan Knalpot Brong Sitaan Polisi. Pesanan Kapolres untuk Peringatan Larangan Knalpot Brong

Proses pengerjaan patung berbahan knalpot brong sitaan polisi. Foto: JSNews/Ando

 

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Sihono, perajin asal Desa Tempel, Kelurahan Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo ini cukup ulet dan juga kreatif. Dirinya memanfaatkan knalpot-knalpot brong dari berbagai merek sitaan dari kepolisian Sukoharjo untuk dibuat menjadi sebuah burung elang dengan ketinggian 170 cm dan bobot sebesar 500 kg.

 

“Ide pembuatan burung elang dari knalpot brong ini lahir dari Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho untuk membikinkan monumen knalpot brong. Jadi ini adalah knalpot sitaan semua,” ungkap Sihono ditemui di rumahnya, (Selasa, (08/03/2022).

 

Sihono membuat patung burung elang dari knalpot brong ini dibantu dengan seorang temannya bernama Bagus dengan waktu hampir 3 minggu.

 

Meskipun Sihono memiliki basic sebagai seorang perajin patung, namun dirinya mengakui memiliki beberapa kesulitan.

 

“Ini yang digunakan jumlahnya hampir 200 knalpot. Kalau untuk kesulitannya ya dari segi pengelasannya, kan menggunakan las listrik. Sedangkan knalpot itu kan cuma tipis mungkin kurang dari 0 milimeter,” terang Sihono.

Baca Juga :  UNS Dorong Peningkatan UMKM Lokal di Sukoharjo Melalui Program Inovokasi

 

Selain itu kesulitan lain yang dihadapi Sihono adalah untuk menyimetriskan bentuk knalpot dengan rangka burung elang yang sudah dibuat.

 

“Untuk knalpot sepeda motor kan biasanya tempatnya ada di kanan semua. Nah, untuk menyimetriskan membuat seperti patung elang itu cukup sulit. Untuk simetris kanan kirinya,” keluh Sihono yang baru pertama kali ini mendapatkan pesanan membuat burung elang dari knalpot brong.

 

Menurut Sihono, burung elang dari knalpot brong ini rencananya akan dijadikan sebagai monumen dan dipasang di jalanan antara kawasan Bacem hingga Solo Baru.

 

“Ini dibuatnya awal Februari, pengerjaannya ini sudah sampai 80% tinggal 20% lagi sudah selesai. Target pengerjaannya kan 1 bulan, ini sudah sampai 3 minggu,” kata Sihono.

 

Agar tidak menghilangkan bentuk asli dari knalpotnya. Patung burung elang ini tidak akan dicat hanya akan dilapisi clear biar terlihat lebih berkilau dan lebih awet.

 

Sihono sendiri merupakan seorang perajin patung. Dia biasa membuat beraneka ragam patung dari berbagai bahan mulai dari resin, semen, cor beton, hingga perunggu. Bahkan beberapa patung buatannya sudah dipesan hingga luar pulau Jawa. Patung karya Sihono dibanderol dengan harga jutaan, puluhan, bahkan hingga ratusan juta tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan pembuatan. (Ando)