SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang siswa di salah satu SMP di wilayah Kecamatan Sragen dilaporkan positif terpapar covid-19 atau Corona.
Imbasnya, siswa satu kelas lainnya terpaksa harus menjalani swab tes. Beruntung, hasil tracking dan swab tidak menunjukkan adanya penularan ke siswa lain.
Sehingga proses pembelajaran tatap muka (PTM) di kelas itu dan sekolah tersebut tetap bisa digelar.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendudukan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen, Suwardi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.
“Kemarin memang ada anak yang terpapar (positif). Di salah satu SMP di wilayah Kecamatan Sragen. Akhirnya satu kelas diswab dan tracking semua. Alhamdulillah hasilnya banyak yang negatif,” paparnya.
Suwardi menguraikan dari hasil penelusuran, siswa itu positif karena tertular orangtuanya.
Sedang orangtuanya terkonfirmasi setelah mengalami penularan dari luar.
Beruntung karena banyak siswa lain yang swabnya negatif, sehingga tidak sampai mempengaruhi proses PTM di kelas maupun sekolah tersebut.
Suwardi memastikan jika ada temuan kasus positif di satu kelas kurang dari lima persen, maka pembelajaran akan dikembalikan dengan daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]